Pemkab Kulon Progo Usulkan Pembangunan Tol Cilacap-Yogyakarta Tidak Melintasi Tengah Kota Wates

Pemkab Kulon Progo Usulkan Pembangunan Tol Cilacap-Yogyakarta Tidak Melintasi Tengah Kota Wates

Editor: Hari Susmayanti
Kementerian PUPR
Ilustrasi jalan tol. 

Proyek infrastruktur sekitar YIA

Pesawat Batik Air mendarat perdana di Bandara YIA Kulon Progo, Rabu (29/5/2019).
Pesawat Batik Air mendarat perdana di Bandara YIA Kulon Progo, Rabu (29/5/2019). (Tribun Jogja/Singgih Wahyu)

Sementara itu, kabupaten ini juga tengah menyiapkan lompatan besar kemajuan daerah dengan membangun berbagai proyek besar.

Beberapa di antaranya, bandara DIY dan jalan Bedah Menoreh yang menghubungkan YIA dengan Candi Borobudur sebagai kawasan strategis wisata nasional Borobudur.

Selain itu ada rencana pembangunan asrama haji, kota Wates baru, dan RSUD Wates bertaraf internasional.

Dengan adanya semua proyek itu, jalan yang sudah ada diyakini tidak mungkin melayani peningkatan kesibukan lalu lintas.

HIPMI dan Kadin DIY Minta Pemerintahan Baru Fokus pada Sektor UMKM

Karenanya perlu ada terobosan transportasi yang bisa menghubungkan seluruh destinasi yang ada nanti, baik itu jalur KA dan tol.

"Kalau sama sekali tidak terkoneksi, baik itu dengan RSUD, bandara, Bedah Menoreh (dan lainnya). Habis cerita Kulon Progo," kata Gusdi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tol Yogyakarta Diusulkan Memiliki 3 "Exit Toll" di Kulon Progo".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved