Sumber Dana Terorisme di Indonesia Terbongkar, Biayai Latihan Militer di Suriah, Sudah Kirim Rekrutan 6 Gelombang

TRIBUNJOGJA.COM - Perkebunan sawit ditengarai menjadi salah satu sumber dana organisasi teroris yang beroperasi di Indonesia. Hal ini terbongkar setelah polisi mengungkap kelompok jamaah islamiyah ( JI ) pimpinan PW atau Abang. 

Kelompoknya itu diduga sedang mengembangkan kekuatan organisasi dari sektor ekonomi melalui perkebunan sawit. 

Hasil dari perkebunan sawit itu lah yang diduga menjadi sumber dana kegiatan aksi terorisme di Indonesia oleh kelompok tersebut. 

Selain mengembangkan organisasi yang kuat dari segi ekonomi, kelompok ini diduga juga telah mengirim enam gelombang rekrutan ke Suriah serta membiayai latihan militer di wilayah tersebut. 

Tribunjogja.com melansir dari kompas.com, kepolisian telah mengungkap kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Kelompok tersebut dipimpin oleh PW alias Abang, yang kini sedang mengembangkan kekuatan organisasinya, termasuk dari segi ekonomi.

• Kekuatan Militer Dunia 2019 versi Global Fire Power, Indonesia Peringkat 16

• Kisah Pendaki Hilang di Gunung Lawu, Arjuno, Piramid, Ada yang Selamat Hingga Tak Diketahui Rimbanya

Sumber dana

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, mengatkan kelompok tersebut memiliki perkebunan sawit sebagai sumber dana.

"Ini sedang dikembangkan, tahapan pembangunan kekuatan ini tentunya harus didukung oleh kemampuan ekonomi.

Mereka sedang mengembangkan basic ekonomi mereka itu dengan beberapa usaha yang mereka bangun yaitu usaha kebun," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).

• Pakai Baju Koko Kenakan Peci Copet Perempuan asal Bantul Ini Beraksi, 1 Jam 7 Ponsel 1 Dompet

• Kabar Terakhir Thoriq Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso, Operasi SAR Dihentikan

• Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 2 Juli 2019 Semua Pemilik Rasi Bintang, Asmara Hingga Karir

Gaji petinggi organisasi

Selain untuk membiayai kebutuhan operasional organisasi, dana tersebut dialokasikan sebagai gaji kepada petingginya.

"Masih didalami bahwa pejabat-pejabat di dalam struktur organisasi JI. Ini juga digaji, gaji besarannya Rp 10 juta-Rp 15 juta (per bulan)," kata Dedi.

Latihan militer dan perekrutan

Kelompok tersebut juga diketahui membiayai para rekrutan untuk mengikuti latihan militer di negara seperti Suriah.