Tak Hanya di Dieng, Embun Beku Juga Ada di Bromo dan Semeru

Selain di Dieng, fenomena embun beku di kawasan Gunung Bromo dan Semeru masih berlangsung. Embun yang membentuk es itu masih dijumpai di Ranupani

Editor: Mona Kriesdinar
Dok. Humas TNBTS
Fenomena frost atau embun yang membeku di kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) 

Dikatakannya, pada Bulan Mei jumlah kunjungan ke Bromo dan Semeru sebanyak 53.868 orang. Terdiri dari 52.120 orang wisatawan nusantara dan 1.748 orang wisatawan mancanegara.

Sedangkan, data sementara pada Bulan Juni hingga Senin tanggal 24, jumlah kunjungan sudah mencapai sekitar 83.000 untuk wisatawan nusantara dan sekitar 1.100 untuk wisatawan mancanegara.

"Kalau ada kaitan tidaknya dengan naiknya kunjungan, saya kira mungkin juga ada pengaruhnya. Selain juga karena musim liburan," katanya.

Suhu sentuh 0 derajat celsius

Embun beku di kawasan Gunung Bromo dan Semeru pertama kali ditemukan di Ranupani pada 16 Juni. Suhu di kawasan itu mencapai rata-rata 2 hingga 8 derajat celsius.

Lalu pada 17 Juni, embun beku juga ditemukan di Cemoro Lawang.

Suhu di kawasan itu berkisar pada 10 hingga 12 derajat celsius pada siang hari.

Pada 18 Juni, embun beku juga ditemukan di Penanjakan. Suhu di Penanjakan mencapai 5 hingga 10 derajat celsius.

Jika malam hari, suhu di puncak bukit yang biasanya dijadikan tempat melihat matahari terbit itu menyentuh 0 derajat celsius. (*)

==

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Langka, Embun Beku di Bromo dan Semeru Diburu Wisatawan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved