Kisah Pilu Warga Bantul yang Tinggal Satu Atap Bersama Empat Kambing, Sebatang Kara

NAMANYA Sarmiskam, warga Kepanjen RT 01, Padukuhan Bintaran, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul tidur dan tinggal di kandang ternak

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Ahmad Syarifudin
Sarmiskam, warga Bintaran, Jambidan, Banguntapan, Bantul tinggal seorang diri dikandang ternak, Senin (25/6/2019) 

3. Bekerja sebagai Pemulung

Kebutuhan makan sehari-hari, Sarmiskam sering mendapatkan bantuan dari warga setempat. Namun bukan berarti dia tak mau berusaha.

Setiap hari Sarmiskam bekerja sebagai pemulung.

Ia berkeliling jalan kaki mencari rongsokan. Hasilnya, terkadang mendapatkan uang Rp 30 ribu. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan hidup dan biaya kesehatan.

4. Tidur Bersama Empat Kambing

Setiap hari Sarmiskam tidur di kandang kambing. Bersama empat kambing peliharaan.

Kandang tempat tinggalnya sangat sederhana. Seperti kandang ternak pada umumnya.

Terbuat dari kayu. Beralaskan tanah. Didalamnya hanya ada satu dipan kayu dengan kasur lusuh sebagai tempat istirahat.

Tidak ada barang elektronik apalagi perabotan mewah. Tidak ada dapur.

Kebutuhan memasak mengandalkan bantuan dari tetangganya. Kandang itu dibuat sederhana. Beberapa bagian bahkan tampak dibiarkan begitu saja terbuka.

5. Hidup Sebatang Kara

Sebelum menetap dan tinggal di kandang kambing, Sarmiskam pernah beristri. Tapi tidak memiliki anak. Kini, ia bersama istrinya telah lama berpisah. Ia hidup sebatang kara dan menempati kandang kambing. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia. ( Tribunjogja.com | Ahmad Syarifudin )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved