Kronologi Terungkapnya Mobil Fortuner Seserahan Pernikahan yang Ternyata Barang Curian

Viral seserahan berupa mobil Toyota Fortuner VRZ untuk mempersunting pujaan hati di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berakhir dengan fakta yang mengejutka

Editor: Iwan Al Khasni
Kolase Dok Polres Pati | Instagram patinews.com
mobil Toyota Fortuner VRZ 

Kronologi Terungkapnya Mobil Fortuner Seserahan Pernikahan Ternyata Barang Curian

.

.

Viral Penjual Bakso Beri Seserahan Mobil Fortuner, Mobil Pengantin Kini Ditahan Polisi Karena Ini
Viral Penjual Bakso Beri Seserahan Mobil Fortuner, Mobil Pengantin Kini Ditahan Polisi Karena Ini (Instagram/ @patinews.com)

Viral seserahan berupa mobil Toyota Fortuner VRZ untuk mempersunting pujaan hati di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berakhir dengan fakta yang mengejutkan. Mobil Fortuner berwarna putih yang dibeli oleh Ucok Budianto (28), warga Kecamatan Winong, Pati, untuk calon istrinya Mega Tristiani (23), warga Kecamatan Kayen, Pati, ternyata
adalah barang hasil pencurian.

Ucok, pengusaha penggilingan bakso tersebut belakangan telah ditipu oleh seorang oknum marketing dealer mobil PT Nasmoco, Pati, Didik Setiyadi (33) alias Dika, warga Kecamatan Jaken, Pati.

Bercinta di Kursi Pesawat, Sepasang Kekasih Langsung Ditangkap saat Mendarat

Sejatinya, Ucok memang sudah membayar cash pembelian mobil mewah tersebut kepada Dika.

Hanya saja, Ucok tak mengetahui jika Fortuner tersebut adalah barang hasil pencurian yang dilakukan oleh Dika.

"Pelaku mencuri mobil tersebut di kantornya dan menjualnya kepada korban. Sudah dibayar tunai dan tidak disetorkan kantornya. Akad jual beli tidak diketahui pihak
Nasmoco," terang Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Yusi Andi Sukmana saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (20/6/2019).

Dari hasil pemeriksaan polisi, Dika mencuri stok Fortuner tersebut dari garasi Nasmoco, Pati.

Kasus pencurian ini pun terbongkar ketika pihak Nasmoco melakukan pengecekan stok barang setelah penasaran dengan viralnya seserahan mobil mewah tersebut.

Saat diaudit, mobil Fortuner tersebut tak ada di tempat dan telah dikeluarkan oleh Dika.

Modus yang digunakan Dika yaitu dengan dalih hendak menserviskan mobil Fortuner tersebut.

Supaya petugas Nasmoco tidak curiga, Dika yang sudah setahun bekerja pun beralasan mobil Fortuner itu adalah mobil bekas.

"Uang cash pembelian Fortuner sudah diserahkan sebelum lebaran. Pelaku ini sudah bekerja selama setahun di Nasmoco, Pati," ungkapnya.

Total kerugian akibat ulah staf marketing tersebut senilai Rp 506.600.000.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved