Kulon Progo

Diskominfo Kulon Progo : KIM Harus Aktif dan Intesif Bentuk Masyarakat Madani

Keberadaan KIM sangat penting sebagai penghubung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi dan pengelolaan informasi.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diminta tidak hanya hadir serupa Karang Taruna.

Aktivitasnya harus lebih aktif dan intensi untuk meningkatkan kesadaran informasi di tengah masyarakat.

Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kulon Progo, Heri Budi Santosa mengatakan, keberadaan KIM sangat penting sebagai penghubung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi dan pengelolaan informasi itu sendiri.

5 Inspirasi Gaya Lebaran Ala Yaseera yang Bakal Bikin Penampilanmu Tetap Kece

Pengelolaan KIM di tiap desa harus memiliki visi misi kuat dan ditunjang program pemberdayaan masyarakat.

KIM juga dapat menjadi wadah informasi untuk kepentingan masyarakat mengangkat potensi lokal dalam berbagai bidang ekonomi hingga pendidikan seperti membuat angkringan dan bimbingan belajar.

"Harapannya, KIM tidak seperti organisasi karang taruna tetapi bisa lebih dari itu. KIM dapat lebih aktif dan intensif dalam menggelola program yang sudah dibuat. Tidak setengah-setengah sehingga program tersebut dapat dirasakan anggota KIM dan masyarakat,” jelas Heri pada Tribunjogja.com, Kamis (20/6/2019).

Diskominfo Kulon Progo disebutnya juga akan lebih intens dalam melakukan pembimbingan dan penyuluhan karena semua KIM sudah mendapat legalitas.

Dengan begitu, KIM dapat berkembang, tidak stagnan dan perlu pertemuan rutin. 

Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi KIM untuk mewujudkan masyarakat informasi yang dinamis sebagai dasar bagi terbentuknya masyarakat madani (civil society) yang sehat, cerdas, terampil, kretaif, inovatif, produktif, mandiri dan berbudaya tinggi. 

Terapkan Presensi Face Scan, Pemkab Kulon Progo Integrasikan Presensi dan Pengukuran Kinerja Pegawai

Misinya adalah mengembangkan, memberdayakan, memfasilitasi, dan mendinamisasi pelayanan informasi melalui diseminasi informasi untuk anggota masyarakat.

“Partisipasi aktif dari masyarakat untuk memperoleh dan mengelola informasi sangat diperlukan. Kami mendorong masyarakat melalui beberapa program di KIM,” jelasnya.    

Ketua KIM Nyi Ageng Serang, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Zazin Sulaiman mengatakan pihaknya telah menyusun beberapa program.

Di antaranya pembuatan Media Center Tuksono sebagai wadah aduan warga dan sebagai sosialisasi program dari pemerintah, desa dan swasta.

Selain itu juga ada program pembuatan rumah merokok agar warga tidak merokok di dalam rumah serta pembuatan Wifi area sebagai pusat informasi dan belajar wirausaha untuk pembuatan angkringan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved