Wali Kota Yogya dan Sri Sultan HB X Restui PSIM Gunakan Stadion Mandala Krida
Wali Kota Yogyakarta dan Sri Sultan Hamengku Buwono X beri restu PSIM gunakan stadion Mandala Krida
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Selain memperkenalkan seluruh penggawanya, PSIM Yogyakarta sekaligus memperlihatkan deretan jersey yang hendak dikenakan, untuk mengarungi Liga 2 musim ini.
Yakni, jersey home berwana biru, away berwarna putih, kemudian tiga jersey untuk penjaga gawang yang terdiri dari ungu, oranye, dan abu-abu.
• Ikat Kontrak 4 Pemain, Skuat PSIM Yogyakarta Komplet
• Akhir Pekan Ini, Persiba Balikpapan vs PSIM Yogyakarta Dijadwalkan Jadi Laga Pembuka Liga 2 2019
• Ini Alasan Coach Indra Sjafri Bersedia Jadi Konsultan Pembinaan Usia Dini PSIM Yogyakarta
Semua jersey yang dirilis begitu kental akan nuansa retro atau klasik mengadopsi jersey PSIM era 2005 silam.
Motif batik parang pun tetap terpampang meskipun terlihat samar.

Ya, 'Spirit of 2005' merujuk pada keberhasilan PSIM Yogyakarta promosi sekaligus merengkuh gelar juara Divisi I PSSI (saat ini setara dengan Divisi Utama/Liga 2) menjadi tema yang diusung kali ini.
Tidak hanya itu, sebagai upaya untuk menjadi sebuah klub yang sehat secara industri dan finansial, PSIM Yogyakarta menggaet sejumlah sponsor.
Tercatat ada empat perusahaan kelas kakap di Indonesia yang bersedia bekerjasama dengan Laskar Mataram.
CEO PT PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto, mengatakan keberadaan sponsor besar sebuah klub sepakbola merupakan hal yang sangat bagus.
Hal itu menjadi bukti kepercayaan kepada PSIM sebagai klub yang sehat dan memiliki semangat baru.
"Tim dan sponsor menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan target promosi Liga 1," jelasnya. (*)