Bantul

Jalur Dalam Pantai Samas-Pandansari Dikerjakan Tahun Ini

Kawasan pantai barat Bantul yakni Pantai Samas dan sekitarnya akan dibuat jalur dalam sepanjang 550 meter.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kawasan pantai barat Bantul yakni Pantai Samas dan sekitarnya akan dibuat jalur dalam sepanjang 550 meter.

Jalur dalam ini akan melalui Pantai Samas hingga Pantai Pandansimo.

Pengerjaannya akan dimulai tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo menyebut, jalur dalam ini berfungsi untuk mempermudah akses kendaraan yang masuk ke pantai-pantai tersebut.

5 Inspirasi Gaya Lebaran Ala Yaseera yang Bakal Bikin Penampilanmu Tetap Kece

Juga, nantinya hanya ada satu pintu retribusi untuk seluruh pantai di kawasan tersebut.

"Kalau nanti JJLS itu berfungsi, pengendara kendaraan kan rata-rata kecepatannya tinggi. Kalau keluar masuk pantai harus keluat lewat JJLS kan tidak aman. Sehingga kami mempersiapkan jalur wisata itu di area pantainya. Termasuk nanti blok retribusinya sama, nanti masuk satu dapat seluruh pantai," jelasnya pada Tribunjogja.com.

Lanjutnya, saat ini proyek masih dalam proses lelang.

Anggaran yang dialokasikan untuk pembuatan jalur dalam sepanjang 550 meter ini sebesar Rp3,5 miliar.

"Minggu depan mudah-mudahan sudah ada pemenangnya lalu kita lakukan," katanya.

Kwintarto mengungkapkan, jalur dalam tersebut sejatinya bukan jalur baru.

Kunjungan Wisman di Bantul Masih Kecil

Jalan yang sudah ada hanya diperlebar saja agar dapat dilalui kendaraan besar seperti bus pariwisata.

Selain itu, jalur yang dibutuhkan sejatinya yakni sepanjang empat kilometer.

Hanya saja pembangunannya dilakukan sedikit demi sedikit.

"Kita butuhnya empat kilometer. Di sana sudah ada jalan kecil tinggal melebarkan saja. Karena harapannya bisa untuk simpangan bus, karena kalau sekarang kan nggak memungkinkan. Jadi tidak perlu keluar masuk dari Samas ke Pandansari harus keluar lagi," jelasnya.

Jalur dalam ini nantinya juga dilengkapi dengan lampu-lampu wisata yang menggunakan tenaga surya, sehingga tidak perlu pakai sambungan listrik.

"Itu target tahun ini, tapi baru sebagian kecil. Tapi tetap harus kita mulai," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved