Regional
Pengusaha Penggilingan Daging Bakso Ini Nikahi Wanita Idaman dengan Seserahan Toyota Fortuner VRZ
Pengusaha Penggilingan Daging Bakso Ini Nikahi Wanita Idaman dengan Seserahan Toyota Fortuner VRZ
Pengusaha Penggilingan Daging Bakso Ini Nikahi Wanita Idaman dengan Seserahan Toyota Fortuner VRZ
TRIBUNJOGJA.COM - Lima hari yang lalu, video pernikahan warga Pati, Jawa Tengah dengan seserahan berupa mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta viral di media sosial Instagram.
Pria yang bekerja sebagai TKI bernama Agus Setiawan (37) tersebut mempersunting seorang wanita asal Demak, Sri Irawati (33).
Pesta itu pernikahan sepasang kekasih tersebut digelar di RT 5, RW 1, Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019).
Kini, hal serupa kembali di Kabupaten Pati.
Kali ini, warga bernama Ucok Budianto, warga Kecamatan Winong, Kabupaten Pati yang mempersunting Mega Tristiani (23), warga Kecamatan Bayen, Kabupaten Pati juga melakukan hal serupa.
• Pengakuan Agus, Mantan TKI Taiwan yang Beri Seserahan Pernikahan Xpander Sport dan Vario
Namun seserahan yang diberikan oleh Ucok ini lebih mewah.
Ya, Ucok memberikan seserahan berupa satu unit mobil Toyota Fortuner seri VRZ dan satu unit motor Honda Beat.
Pengusaha penggilingan daging bakso ini menikahi Mega pada Minggu (16/6/2019) lalu.
Seserahan yang tidak biasa tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat setelah diunggah di media sosial, salah satunya di akun instagram @patinews.com yang direspon oleh 1.340 warganet.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, Imron Rosyidi membenarkan jika prosesi lamaran dengan seserahan berupa mobil Toyota Fortuner dan motor Honda Beat tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kayen.
Imron menyebut bahwa prosesi lamaran dengan seserahan berupa barang bernilai tinggi sudah lazim terjadi di wilayah Pati.
"Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan lagi. Hal ini memang sudah biasa terjadi dengan seserahan motor, mobil, lemari dan bahkan ternak seperti sapi. Biasanya sudah kesepakatan dan tidak ada paksaan. Ini bentuk keseriusan ingin memperistri," terang Imron saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (18/6/2019).
• Menantu Jokowi: Sepatu Bola Saja Enggak Punya, Main Bola Juga Jarang, Enggak Mungkin Masuk ke PSSI
Sementara itu, Kepala KUA Kayen, Syihab mengatakan jika pernikahan antara Ucok Budianto dan Mega Tristiani disahkan oleh penghulu KUA Kayen pada Minggu (16/6/2019).
Berdasarkan data KUA Kayen, mahar yang diserahkan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita itu berupa emas seberat 10 gram.
"Jadi fortuner dan motor Beat itu bukan mahar melainkan seserahan. Data dari kami maharnya emas 10 gram," pungkas Syihab.
Sebelumnya, seorang TKI asal Pati, Agus Setiawan (37) baru saja melangsungkan resepsi pernikahan dengan seorang wanita asal Demak, Sri Irawati (33).
Pesta itu berlangsung di RT 5, RW 1, Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019).
Namun, ada yang berbeda dengan pernikahan kali ini.
• Kasus Skandal Oknum Guru Lembaga Pendidikan dengan Siswinya, Pak Guru Kini Buron
Mempelai lelaki memberikan seserahan kepada sang mempelai wanita berupa sebuah mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.
Seserahan tersebut diberikan Agus kepada Sri Irawati sebagai bentuk syukur setelah pulang bekerja menjadi TKI di Taiwan.
Sementara untuk mas kawin, Agus memberikan perhiasan emas dan seperangkat alat shalat.
Namun demikian, hal itu membuat tetangga sekitar dan para tamu undangan kaget hingga viral di media sosial instagram.
Sebagian netizen atau warganet di media sosial menilai, seserahan mobil dan motor adalah sesuatu yang mewah.
• Cerita Ngeri Ashanty Berada di Kerumunan Saat Penembakan di Toronto, Sekeluarga Sempat Mengungsi
Ada yang berkomentar jika mobil dan motor itu dibeli secara kredit.
Namun, fakta sebenarnya tidaklah demikian.
Berikut ini pengakuan dari sang mempelai lelaki, Agus Setiawan (37) saat ditemui di Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kabupaten Demak, Jumat (14/6/2019)
“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta. Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.
Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah.
Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi.
• Diduga Kehabisan Bensin Saat Bawa Kabur Hasil Curian, Pelaku Buang Motor ke Dalam Sungai di Sidoarjo
“Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri.
Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.
Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.
Dia membeli mobil dan motor tersebut secara cash atau tunai.
Menurutnya, seserahan mobil kepada istrinya bukan sesuatu yang mewah karena setiap daerah memiliki penilaian sendiri.
“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa. Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya.
Orang tuanya merasa senang jika dia bisa sukses dan bahagia bersama istri.
Setelah nikah, dia dan istri berharap bisa cepat mendapatkan momongan.
• Didi Kempot, Pariwisata dan Sang Kekasih Pergi Mengingkari Janji, Benar-benar Menyayat Hati
Mertuanya, Kamsidi (63) mengaku senang dan bangga dengan adanya pemberian seserahan dari mempelai lelakinya.
Seserahan itu sebagai bentuk syukuran karena di sini belum pernah ada seserahan seperti ini.
“Semoga cepat mendapat momongan dan semoga bahagia selamanya,” ujar Kamsidi, yang sehari–hari bekerja sebagai petani ini.
Perangkat Desa Karangrejo, Sugeng Sugiyono (60) mengaku baru pertama kalinya di desanya, seorang mempelai lelaki yang memberikan seserahan mobil dan motor kepada kekasihnya.
“Tidak bisa dikatakan pamer, semua itu tergantung dari niat mempelai berdua. Mungkin dari senangnya lelaki itu sehingga memberikan mobil kepada istri,” ucapnya.
“Karena nanti pada akhirnya mobil itu juga dipergunakan oleh suami istri, jadi tidak ada masalah,”tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menikah, Warga Pati Berikan Seserahan Mobil Toyota Fortuner dan Honda Beat", https://regional.kompas.com/read/2019/06/18/15514951/menikah-warga-pati-berikan-seserahan-mobil-toyota-fortuner-dan-honda-beat.