Fani yang Tak Jadi Unggulan Malah Jadi Juara MasterChef Indonesia, Semua Berawal Jualan di Kampus
Fani yang Tak Jadi Unggulan Malah Jadi Juara MasterChef Indonesia, Semua Berawal Jualan di Kampus
Stefani Horison alias Fani jadi juara MasterChef Indonesia Season 5. Fani tertarik ke dunia kuliner, sejak mencoba peruntungan jualan makanan di kampus
TRIBUNJOGJA.COM - Fani berhasil menyabet gelar MasterChef Indonesia Season 5.
Perempuan bernama lengkap Stefani Horison ini mengalahkan kontestan saingannya, Kai.
Fani berhasil mengumpulkan poin tertinggi mencapai 1449.
Sementara itu, Kai hanya mendapatkan poin 1434.
Perolehan poin ini merupakan akumulasi dari dua babak Grand Final MasterChef Indonesia.
Pada babak pertama yang tayang pada 9 Juni 2019 di RCTI, Fani unggul meraih 686 poin, sedangkan Kai hanya 660 poin.

Pada tantangan babak kedua yang tayang pada 16 Juni 2019, Fani mendapatkan skor yang unggul pada hidangan dessert mencapai 271 poin.
Sementara itu, untuk appetizer meraih 230 poin dan main course 262 poin.
Kemenangan Fani ini memang di luar dugaan.
Diam-diam kemampuan memasak kontestan yang satu ini kerap menuai pujian juri.
Sang juri bahkan menyebut Fani si kuda hitam.
Sebagai informasi, istilah kuda hitam biasa digunakan dalam dunia olahraga.
Istilah kuda hitam ini menunjukkan peserta pertandingan yang mulanya tak diperhitungkan menang, tapi ternyata menjadi pemenang.
Julukan tersebut disematkan pada Fani karena pada masa awal pertarungan di Galeri MasterChef Indonesia Season 5, Fani tak terlalu menonjol.