Kecelakaan Bus Safari
4 Fakta Kecelakaan Maut Tol Cipali, Amsor Rebut Ponsel Sopir Bus Karena Merasa Akan Membunuhnya
Sebelum diserang, ternyata sang sopir bus sempat berdebat dengan Amsor. Saksi mata yang mengaku melihat seorang penumpang merebut ponsel sopir
4 Fakta Kecelakaan Maut Tol Cipali, Amsor Rebut Ponsel Sopir Bus Karena Merasa Akan Membunuhnya
TRIBUNJOGJA.COM - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali Km 150 arah Jakarta, tepatnya di wilayah Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan maut Tol Cipali ini mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
Sementara itu, ada 45 orang yang terluka.
Kecelakaan tersebut melibatkan 4 kendaraan yakni bus Safari, Mitsubishi Xpander, Toyota Innova dan juga truk Mitsubishi.
Berikut empat fakta yang berhasil dirangkum dari Kompas.com dan Tribun Jabar.
1. Penyebab kecelakaan
Sebelumnya, disebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena sopir bus mengantuk.
Namun ternyata, sang sopir diserang penumpangnya sendiri yang bernama Amsor (29). Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyebutkan bahwa Amsor mengaku sopir dan kenek bus ingin membunuhnya.
2. Kronologi kejadian
Saat bus melaju, Amsor mengaku mendengar pembicaraan telepon sopir dan kenek bus.
Ia kemudian menyerang dan mengambil alih kemudi bus tersebut sehingga bus pun menerobos jalur kendaraan dari arah berlawanan.
Akibatnya, bus oleng dan menabrak Innova serta menindih Xpander.
Dari arah belakang, ada truk yang berusaha menghindari tabrakan namun akhirnya terguling.
3. Amsor sempat berdebat dengan sopir
Sebelum diserang, ternyata sang sopir bus sempat berdebat dengan Amsor.
Hal itu diungkapkan oleh Winda, saksi mata yang mengaku melihat seorang penumpang merebut ponsel sang sopir.
Penumpang itu juga berusaha merebut setir sehingga keduanya berdebat.
4. Ada 12 korban tewas
Dari kecelakaan tersebut, ada 3 penumpang Innova yang tewas yakni Uki (45), Amar (37) dan Daryono (70).
Ketiganya merupakan warga Desa Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Sementara itu, sopir bus Safari atas nama Heruman Taman (59) juga meninggal dunia.
Korban lain ialah 6 penumpang Xpander yakni Rafi (22), Reza (22), Radit (22) dan Dafa (21) serta Irfan (22).
Keenamnya berasal dari Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tiga penumpang bus yang tewas ialah Roni Marttampubolon (38), Uswatun Khasanah (25) dan Yulianto (25).
Ketiga korban masing-masing berasal dari Karanganyar dan Semarang serta Brebes.