Bantul
Harga Cabai Merah Keriting di Bantul Meroket, Tembus Rp45 Ribu Perkilogram
Harga Cabai Merah Keriting di Bantul Meroket, Tembus Rp45 Ribu Perkilogram
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pascalibur Lebaran, harga komoditas cabai merah keriting di Pasar Tradisional Bantul terpantau mengalami kenaikan.
Sementara harga daging ayam mulai stabil sedangkan harga sayuran cenderung turun.
Pedagang pasar Bantul, Mbah Sri, 60 tahun, mengatakan sejak tiga hari terakhir harga cabai merah keriting naik seratus persen lebih. Sebelumnya berkisar diharga Rp13 ribu sampai Rp 15 ribu rupiah.
"Saat ini harganya sudah mencapai Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu perkilogram," tuturnya, ditemui di pasar Bantul, Minggu (16/6/2019)
Ia sendiri mengaku tidak tahu pasti mengapa bumbu masak bercita rasa pedas itu mengalami kenaikan harga.
• Batik Ecoprint Karya Eri Tembus Pasar Australia
Menurut dia, tiba-tiba saja dari pemasok harganya sudah meroket naik.
Kenaikan bukan hanya pada jenis cabai merah keriting.
Cabai rawit merah, kata Mbah Sri juga mengalami kenaikan sebesar Rp 8 ribu rupiah. Harga sekarang Rp 20 ribu/kg. Biasanya hanya Rp 12 ribu rupiah perkilogram.
Rawit Hijau mengalami kenaikan lima belas ribu rupiah. Harga sekarang Rp 40 ribu rupiah/kg. "Biasanya cuma Rp 25 ribu perkilogram," terang dia.
Berbeda dengan cabai, harga sayur mayur pasca libur lebaran di pasar tradisional Bantul justru cenderung mengalami penurunan.
• Hadapi Musim Kemarau, BMKG Imbau Masyarakat Mulai Hemat Air
Brokoli mengalami penurunan harga Rp 10 ribu rupiah/perkilogram. Harga saat ini berkisar Rp 12 ribu/kg. Biasanya Rp 22 ribu perkilogram.
Harga tomat turun Rp 8 ribu/kg. Dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7 ribu perkilogram. Harga kubis turun Rp 3 ribu/kg. Dari Rp 10 ribu menjadi Rp 7 ribu perkilogram. Harga sawi turun Rp 3 ribu, dari Rp 6 ribu menjadi Rp 3 ribu perikat.
Menurut Sariyem, pedagang sayur, penurunan harga sayur mayur karena seiring dengan habisnya masa libur lebaran. "Sehingga para petani mulai bisa memanen sayuran mereka," ujar dia.
Di sisi lain, untuk komoditas daging ayam di pasar Bantul justru cenderung kembali normal.
• Akhir Pekan, Enaknya Menikmati Sajian Makanan Tradisional Bernuansa Desa di Joglo Mbah Lurah Bantul
Pedagang daging ayam di Pasar Bantul, Juminten, 65 tahun, mengatakan harga daging ayam mulai berangsur-angsur normal. Setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan.
Dua pekan yang lalu harga daging ayam menyentuh angka Rp 40 ribu rupiah/kg. "Saat ini sudah turun dan kembali di angka Rp 30 ribu perkilogram," ujar Juminten.
Menurut dia, pascalebaran permintaan daging ayam di masyarakat berkurang, sedangkan stok di pedagang banyak sehingga secara bertahap harga mulai mengalami penurunan. (Tribunjogja I Ahmad Syarifudin)