Pendidikan
Mahasiswa UNY Ciptakan Media Pembelajaran Kebersihan Diri untuk Siswa Tunagrahita
Sebagai cover luar media, dipilih karena bahan tidak berat dan tahan lama yaitu triplek melamin, yang dipasangkan pada rangka alumunium dan pembuatan
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Ari Nugroho
Fauzi Fandy Setiawan menerangkan mengenai cara membuat smart box ini yakni, pertama kali dilakukan pemotongan rangka alumunium. Kemudian dilakukan pemasangan rangka alumunium dan wastafel.
Sebagai cover luar media, dipilih karena bahan tidak berat dan tahan lama yaitu triplek melamin, yang dipasangkan pada rangka alumunium dan pembuatan pintu pada rangka alumunium.
Lalu dilakukan pemotongan kaca alumunium dan pembuatan tangki penyimpanan air.
Kemudian pemasangan kran air, kaca cermin, roda, dan galon pembuangan air.
Untuk tahapan finishing media, yaitu pengecekan kelengkapan dan keberfungsian media.
"Mengenai penggunaanya tetap melibatkan peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan media ini, karena anak tunagrahita memiliki intelegensi yang signifikan berada dibawah rata-rata sehingga membutuhkan proses pembelajaran yang kongkrit," jelasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya, Personal Hygiene Smart Box ini sudah diujicobakan di SLB Rela Bhakti Sleman dengn hasil baik.
Karya ini berhasil meraih dana Dikti melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian tahun 2019. (TRIBUNJOGJA.COM)