Merapi Aman Dikunjungi saat Musim Libur Lebaran

"Supaya jika ada informasi hoax akan kita redam secepat mungkin. Karena yang datang berwisata tak hanya orang lokal saja. Kalau orang lokal paham bagaimana kondisi Merapi, tapi wisatawan luar DIY kan tidak," paparnya.

Sementara itu Eko Sulistyawan dari TRC BPBD DIY mengatakan selama musim libur Lebaran terhitung dari tanggal 1-10 Juni pihaknya akan melakukan patroli, difokuskan di Merapi.

Teknisnya yakni mempergiat ronda dari wilayah barat atau perbatasan magelang sampai timur yang berbatasan dengan Klaten.

"Ini sebagai bentuk kita memberikan kenyamakan kepada wisatawan," ujarnya.

Dengan ronda ini sekaligus dapat meminimalkan tersebarnya informasi yang tidak benar.

Ia menilai sejauh ini pendistribusian informasi dari BPPTKG ke masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Sehingga dapat diterima dan disikapi dengan bijak oleh masyarakat.

• Penjelasan BPPTKG Yogyakarta Terkait Status Terkini Gunung Merapi

Lebih lanjut Trianto, ketua operator komunitas Jip 86 Merapi mengatakan untuk menambah rasa kenyamanan wisatawan, setiap driver telah dibekali kemampuan memandu.

"Jadi setiap trip sekaligus menjadi guide. Setiap tamu dapat mengatahui keadaan di sini, mulai dari status Merapi hingga sejarah Merapi saat erupsi tahun 2006 dan 2010," paparnya.

Ia pun memastikan rute yang dilalui sudah dipastikan aman. Tak hanya itu saja, wisatawan juga dibekali alat keselamatan, misalya helm ataupun sabuk keselamatan.

Armada yang digunakan juga dipastikan sudah dalam kondisi baik melalui serangkaian pemeriksaan.

"Untuk pengunjung yang berasal dari jogja maupun luar jogja, kita pastikan aman, kita sudah dapat jaminan dari BPPPTKG," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)