Yogyakarta
Tekan Angka Pelecehan Anak dan Perempuan, Aliansi Jogja Sehati Gagas Aplikasi Wonder
Aplikasi Wonder dirancang untuk bisa dengan cepat menjangkau para korban kekerasan.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
GKR Condrokirono dalam pertemuan dengan Aliansi Jogja Sehati menyampaikan jika jangan hanya makan dan minum yang bisa dengan cepat dijangkau oleh sebuah aplikasi, kekerasan terhadap perempuan dan anak juga memerlukan penjangkauan yang cepat.
Menurutnya, di era teknologi yang semakin canggih, harus bisa dimanfaatkan dengan baik dan benar. Wonder ini diharapkan bisa menjawab hal tersebut.
• Kapolda DIY Tanggapi Perdamaian Korban dan Pelaku Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM
"Saya surprise dengan adanya ide aplikasi untuk perempuan. Tidak bisa dipungkiri banyak kasus hampir setiap hari, ada saja kasus kalau saya perhatikan makin lama semakin aneh. Kalau sekarang kasus kekerasan bukan hanya pada perempuan dan anak, laki laki juga ada. Hanya kadang laki melapor lebih sedikit," ungkapnya.
Untuk itu, GKR Condrokirono menyarankan agar aplikasi ini bisa segera mungkin direalisasikan.
Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda DIY, AKBP Sinungwati yang juga hadir dalam forum ini menerangkan terkait payung hukum terlebih dahulu harus dibuatkan naskah akademik.
Nantinya dari Polda DIY juga akan mendampingi sesuai dengan kewenangannya.
"Yang penting kita harus konsen bahwa data itu harus terlindung. Dalam workshop nanti akan dapatkan mana yang paling pas, yang paling utama aturan, regulasi. Polda siap mendampingi untuk kepentingan masyarakat. Kita akan berbuat sesuai kewenangan dan kemampuan kita," katanya. (*)