Pemilu 2019
Seorang Caleg Tak Terima Jatah Kursinya Direbut Kader Lain, Kerahkan Massa, Jatuh Korban 4 Tewas
Aparat sampai harus mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghalau massa yang diduga dikerahkan caleg tersebut.
Namun, massa justru semakin beringas dan berbalik menyerang anggota TNI tersebut.
Dalam situasi terancam salah seorang anggota posramil mengeluarkan tembakan sambil mundur ke arah pos untuk menyelamatkan diri
dan mengamankan pos dengan kekuatan yang sangat terbatas.
Kejadian itu mengakibatkan jatuh korban dari perusuh antara lain, Jhon Tatai (25) dengann luka tembak di siku tangan kanan dan kiri.
Korban saat ini sudah dievakuasi RSUD Asmat.
Korban tewas

Sementara empat warga meninggal dunia yakni, Xaverius Sai (40), Nikolaus Tupa (38), Matias Amunep (16), dan Frederikus Inepi (35).
"Selanjutnya untuk mengamankan situasi, telah tiba di Distrik Fayit gabungan TNI/Polri 25 orang dan Kesbangpol dari Distrik Agats.
Sampai laporan ini diterima massa sudah berhasil ditenangkan dan situasi sudah kondusif," ujarnya.
Respons Pangdam
Setelah menerima laporan tersebut, kata Aidi, Pangdam XVII/Cenderawasi Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring segera bertidak cepat
dan berkoordinasi dengan kapolda Papua serta Komnas Ham Papua untuk membentuk tim investigasi guna mendapatkan keterangan yang akurat.
Rencananya, Selasa (28/5/2019) besok, Tim investigasi yang terdiri dari unsur Pomdam XVII/Cenderawasih,
Kumdam XVII/Cenderawasih, Kesdam XVII/Cenderawasih, Korem 174/ATW, Polda Papua dan Komnas HAM Papua akan berangkat ke Fayit.
"Tim akan dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI R Agus Abdurrauf," ujar Aidi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Caleg Kerahkan 350 Warga Bikin Rusuh, 4 Orang Tewas