Jawa
Catat Jalur Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Kabupaten Magelang
Pemudik yang hendak mudik dari atau menuju Kabupaten Magelang dapat mengantisipasi sejumlah jalur yang rawan kecelakaan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemudik yang hendak mudik dari atau menuju Kabupaten Magelang dapat mengantisipasi sejumlah jalur yang rawan kecelakaan.
Begitu juga dengan sejumlah jalur rawan kemacetan di beberapa titik. Beberapa diantaranya akibat adanya pasar tumpah.
Kepala Bagian Operasional Polres Magelang, Kompol Ngadisa, mengatakan, ada tiga jalur rawan kecelakaan yang ada di wilayah Kabupaten Magelang yakni, jalur utama Jogja-Semarang; Jalur dari Magelang-Salaman dan jalur Salatiga-Magelang meliputi wilayah Ngablak, Pakis dan Tegalrejo.
• Terminal Jombor Sudah Dipadati Pemudik
"Tiga jalur yakni Jalur Jogja-Semarang, Magelang-Salaman, dan Salatiga-Magelang adalah jalur rawan kecelakaan. Para pemudik yang melalui jalan tersebut diharapkan dapat berhati-hati dan waspada," kata Ngadisa, Minggu (26/5/2019).
Ngadisa menuturkan, ada peningkatan arus usai dioperasionalkannya jalan tol baru.
Ia menyebutkan, jalur batas yang rawan laka Salatiga-menuju Magelang yakni wilayah Ngablak, Pakis dan Tegalrejo.
Jalur perbatasan Salatiga-Magelang tersebut adalah titik rawan kecelakaan lalu lintas, karena pada malam hari terdapat kabut yang turun dan menghambat penglihatan.
Pemudik yang melalui jalan ini harus berhati-hati, terutama mereka yang belum hapal kondisi jalan karena berkabut.
• Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2019, Pertamina Berikan Fasilitas Alternatif Pengisian BBM
"Kalau pengendara belum hafal terhadap kondisi jalan yang berkabut dan menikung agar berhati-hati. Jalur Salatiga-Magelang ini memang merupakan juga titik rawan laka lantas terutama malam hari ada kabut,” ujar dia.
Ngadisa mengatakan, selain jalur rawan kecelakaan, ada juga yang rawan macet akibat adanya pasar tumpah.
Pasar tumpah seperti di Payaman, Secang, Salaman-Purworejo meliputi Krasak, Salaman, Pasar Pakis, Kaponan, Ngablak dan Tegalrejo.
Ia mengatakan, pasar tumpah selalu ada sebelum lebaran. Titik-titik itu kerap menyebabkan kemacetan.
“Seperti di wilayah Secang di Payaman, ada juga di wilayah arah Krasak, Salaman, ada dua titik Pasar Salaman maupun Pasar Krasak menuju arah Purworejo. Kemudian ada lagi Pasar Tegalrejo, kemudian Pakis, Ngablak juga ada pasar, Pakis ada dua Pakis sendiri dan Kaponan,” katanya.
• Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2019, PT KAI Daop 6 DIY Libatkan Pasukan K-9
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Djoko Tjahjono, mengatakan, pihaknya akan memasang rambu lalu lintas di jalur mudik.
Jalur alternatif juga disiapkan selama arus mudik.