Viral Curhatan Perempuan yang Mengaku Menggunakan VPN Lalu Kaget Saldo Rekeningnya Ludes Dibobol
Mengaku gara-gara menggunakan Virtual Private Network (VPN) seorang wanita mengaku saldo rekeningnya ludes.
Lewat keterangan, pemilik akun Facebook tersebut menceritakan bahaya penggunaan VPN yang dialami rekannya.
"Dan kda nda aja yang saldo kosong gara" vpn nee ..untung kawa di lapor akan ke bank, jka nya nangis darah wara nda duit tabungan nda di atm hangusss," tulisnya menggunakan bahasa Kalimantan.
(Dan ada saja yang saldo kosong gara-gara VPN ini, untung akan dilaporkan ke Bank, jika tidak ia akan kehilangan duit di tabungan dan ATM hangus)
Postingan tersebut sontak menjadi viral, telah dibagikan hampir 4 ribu kali dan dikomentari sebanyak 512 pengguna Facebook.

Penggunaan VPN memang banyak memiliki risiko.
Herry SW, pemerhati telekomunikasi Surabaya, menjelaskan bahwa VPN merupakan jalur milik pihak ketiga.
"Dengan VPN itu seperti dari A mau ke B, tapi lewat C. Bila C baik hati mungkin aman, tapi kan tidak ada makan siang gratis, keamanannya tidak terjamin," kata Herry, Kamis (23/5/2019).
Diakui Koh Herry, pengguna medsos yang menggunakan VPN sebagai jalurnya, semua komunikasinya bisa terpantau VPN.
Kemudian bila "baik hatinya" sedang tidak ada, bisa memanfaatkan banyak hal.
"Diretas username dan password untuk transaksi perbankannya, akses medsosnya dan lainnya," tambah Koh Herry.
Menyikapi pembatasan ini, Koh Herry mengajak masyarakat untuk bijak. Apalagi ini hanya akan berlangsung tiga hari.
"Ya, bisa istirahat sebentar dalam bermedsos. Karena tidak lama. Untuk yang bisnisnya pakai medsos, pembatasan ini kan untuk kebutuhan keamanan nasional," tandas Koh Herry.
Inilah risiki penggunaan VPN yang harus Anda ketahui:
1. Pencurian data
Penggunaan VPN ternyata berisiko pencurian data pengguna, terutama jika menggunakan VPN yang tidak tercatat.