Yogyakarta
Tak Lama Lagi Malioboro Yogyakarta Steril Kendaraan Bermotor, Cuma Becak, Andong dan Pejalan Kaki
Uji coba konsep pedestrian Malioboro direncanakan akan dilaksanakan pada Juni 2019. atau setelah Lebaran hingga arus balik usai
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
KAWASAN PEDESTRIAN. Warga menaiki sepeda saat melintas di kawasan Pedestrian jalan Malioboro, kota Yogyakarta, Senin (5/11/2018). Direncanakan akan dilaksanakan ujicoba pelaksaaan jalan Malioboro menjadi kawasan pedestrian secara penuh hanya bus Transjogja dan kendaraan tak bermotor yang boleh melintas.
Termasuk rencana uji coba pengalihan arus lalu lintas ini bisa menjadi peluang untuk becak kayuh dan andong.
Menurut Joko, selama ini becak kayuh dan andong memang kalah dengan transportasi lain yang menggunakan mesin.
Banyak wisatawan yang lebih memilih kendaraan bermesin daripada menumpang becak kayuh di sepanjang Malioboro.
“Harapannya, (pengalihan lalu lintas) lebih menguntungkan becak kayuh dan andong,” kata Joko.
Saat ini, dia tidak memungkiri pesaing ini berasal dari ojek online, becak motor hingga taksi online. Namun, dengan adanya kebijakan tersebut, maka diharapkan semakin memperbaiki perekonomian mereka. ( Tribunjogja.com | Agung Ismianto )
