Kesehatan

Risiko Stroke yang Berulang Mengintai Para Perokok

Risiko perokok untuk mendapat serangan stroke kembali, meningkat seiring dengan jumlah rokok yang mereka isap setiap hari.

Editor: Ari Nugroho
fortune.com
ilustrasi 

Satu keterbatasan dari studi tersebut adalah potensi para perokok menjalani perubahan gaya hidup setelah berhenti merokok.

Misalnya, memperbaiki kebiasaan makan dan berolahraga yang membantu mengurangi risiko stroke, kata Dr Gelin Xu dari Nanjing Medical University di Jiangsu, China dan rekan-rekannya dalam sebuah artikel yang terbit di Journal of the American Heart Association.

Xu tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Meski demikian, hasil penelitian menambah bukti-bukti yang menghubungkan penghentian kebiasaan merokok dengan pengurangan risiko dan meneruskan kebiasaan merokok dengan peningkatan risiko, kata Michael Hill dari Cumming School of Medicine di University of Calgary di Kanada.

"Merokok adalah hal paling buruk yang Anda lakukan untuk kesehatan Anda," kata Hill, yang tidak terlibat dalam penelitian, melalui email.

"Ya, berhenti merokok membantu. Tapi sulit karena merokok menimbulkan kecanduan," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Perokok Berisiko Terserang Stroke Berkali-kali"

Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved