Bantul
Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Bantul Diprediksi Melonjak hingga Rp 135 Ribu
Harga jual daging sapi di Pasar Bantul menjelang Lebaran 2019 diprediksi akan mengalami kenaikan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Harga jual daging sapi di Pasar Bantul menjelang Lebaran 2019 diprediksi akan mengalami kenaikan.
Kenaikan harga terjadi empat hari sebelum datangnya Hari Raya umat muslim itu.
"Sekarang harganya masih sama, Rp 120 ribu. Kenaikan harga biasanya H-4 sebelum lebaran. Dari Rp 120 menjadi Rp 135 ribu perkilogram," kata pemilik Distributor Daging Sapi Sumilir, Novi Setyawan pada Tribunjogja.com, Rabu (15/5/2019).
• Dua Rekomendasi Brand Fashion Lokal Kekinian
Stok daging sapi menjelang pertengahan Ramadan ini, menurut Novi masih aman.
Ketersediaan tercukupi dan belum ada tambahan permintaan.
Setiap hari ia mengaku bisa menjual daging sapi segar sampai satu kuintal.
"Menjelang lebaran (biasanya) tambah tiga kali lipat. Sampai 3 kuintal," terang dia.
Dikatakan Novi, daging yang dijual di lapaknya didatangkan dari Rumah Potong Hewan (RPH) Segoroyoso, sehingga menurut dia kualitas daging yang dijual terjamin.
Ditambahkan Ngatino, tukang potong daging menjelaskan, daging yang berasal dari RPH sudah dipastikan aman dikonsumsi karena daging sudah melalui pemeriksaan sebelum didistribusikan.
• Pasar Lebaran Sleman untuk Masyarakat
• Pasar Lebaran Sleman Buka Stan Khusus Sembako Murah
"Jadi di RPH sudah ada pemeriksaan. Sapi-sapi yang kurang sehat sudah ketahuan," terangnya.
Harga daging sapi di Bantul saat ini untuk kualitas nomor satu Rp 120 ribu/kg, sedangkan untuk nomor dua Rp 100/kilogram.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Pulung Hariyadi mengatakan RPH Segoroyoso setiap hari memotong 15 sampai 20 sapi setiap hari.
Puluhan sapi tersebut dipotong untuk menyuplai kebutuhan konsumsi daging di Kabupaten Bantul.
Adapun untuk kebutuhan sapi, sekitar 20 - 35 persen didatangkan dari luar Bantul.
"Sapi ada yang berasal dari Temanggung. Dari Bali juga ada," ujar dia. (*)