Kota Yogyakarta
Operasi Keselamatan Progo, Polresta Yogya Tilang 977 pelanggar, 327 merupakan Pelajar dan Mahasiswa
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Dwi Prasetio mengatakan meski kecelakaan bisa ditekan, namun pelanggaran lalulintas masih terjadi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
"Berhenti di bahu jalan kan juga bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Kalau untuk kendaraan yang bukan peruntukannya itu misalnya mobil bak terbuka untuk ngangkut orang, itu kan bahaya, terutama untuk penumpang," sambungnya.
• Gelar Operasi Keselamatan 2019, Polresta Yogyakarta Kedepankan Sisi Edukasi
Meski sudah melakukan berbagai sosialisasi baik melalui sekolah dan tindakan preventif lainnya, namun pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa masih tergolong tinggi.
Dari 977 pelanggar yang mendapat surat tilang, 327 pelanggar merupakan pelajar dan mahasiswa.
"Kecelakaan itu terjadi karena ada pelanggaran. Untuk kejadian kecelakaan di Kota Yogyakarta kebanyakan yang terlibat adalah usia-usia produktif. Sehingga perlu edukasi yang lebih," tambahnya.
Selain edukasi kepada pengendara, menurutnya orangtua juga perlu mendapat edukasi.
Menurutnya peran orangtua juga penting dalam meminimalisir angka pelanggaran dan kecelakaan.
"Orangtua juga punya peran. Banyak juga kok anak dibawah umur yang sudah bawa kendaraan. Nah ini kan juga peran orangtua, karena memfasilitasi,"tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)