Bantul

Mengitip Aktifitas Ramadan di Rutan Bantul

Pada bulan ramadan, tim memasak untuk buka puasa dimuai pukul 11.00. Sedangkan untuk sahur mereka mulai bersiap sejak pukul 23.00.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Krismono safari ramadan ke Rutan Bantul, memasak gulai ayam untuk menu buka warga binaan, Kamis (9/5/2019) siang. 

"Saya ingin menurlarkan ilmu saya kepada warga binaan di pemasyarakatan di seluruh Yogyakarta. Hampir seluruh rutan dan lapas akan kami kunjungi karena ada safari ramadan ke UPT-UPT pemasyarakatan," tuturnya.

"Kami juga sembari melihat pelayanan yang dilakukan di dalam rutan/lapas selama Ramadan. Kami juga memberikan penguatan kepada petugas dan warga binaan," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II Bantul, Soleh Joko Sutopo menyambut baik Safari Ramadan ini.

Rutan Wates Sabet Tiga Penghargaan

Jika biasanya tim warga binaan memasak sendiri, kali ini mereka memasak bersama kepala Kanwil Kemenkumham DIY.

Ia menambahkan, menu berbuka dan sahur selama bulan ramadan juga telah ditentukan.

Ia memberi contoh, untuk nasi saja ada empat macam nasi yang disajikan.

"Ada nasi uduk, nasi kuning, nasi goreng, dan nasi biasa," urainya.

Setidaknya dibutuhkan 70 kilogram beras untuk dimasak bagi sekitar 200 orang.

Soleh menambahkan, tim memasak yang terdiri dari 10 orang warga binaan ini juga telah melalui sidang asesmen.

"Sudah ada kelompok memasak. Mereka disidangkan dulu, asesmen bisa masak atau tidak," jelasnya.

"Mereka dibagi, ada yang masak air, meracik bumbuk, dan sebagainya," ujarnya.

Pada bulan ramadan, tim ini memasak untuk buka puasa dimuai pukul 11.00. Sedangkan untuk sahur mereka mulai bersiap sejak pukul 23.00. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved