Pria Ini Turunkan Berat Badan hingga 56 Kg setelah Merasa Paling Gendut di Kolam Renang

Padahal, ia pernah menjadi seorang perenang yang cukup aktif di masa sekolah.

Aktivitas tersebut pada akhirnya "kalah" dengan pola makannya yang tidak sehat.

Berat badannya terus naik, terlebih setelah berhenti dari kebiasaan renang saat memasuki perguruan tinggi.

Perubahan pola makan Setelah titik baliknya di Las Vegas, Richard mulai bekerja dengan ahli gizi untuk mencari tahu di mana kesalahan pola makannya.

Richard lalu membuat beberapa perubahan sederhana dalam pola makannya.

Sebagai permulaan, perubahan diawali dengan kontrol porsi dan meningkatkan asupan air.

Richard kemudian beralih pada pola makan yang fokus pada protein, sayuran, dan sedikit pati.

Dia mulai membeli makanan untuk stok makan mingguan, sehingga lebih mudah untuk tetap berada pada jalur yang telah direncanakan.

Kala itu, ahli gizi menyarankannya untuk melakukannya dengan perlahan.

"Membuat perubahan kecil dan progresif memungkinkan transisi pola makan yang lebih baik dan lebih mudah daripada pengalaman yang aku miliki sebelumnya," kata Richard.

Selanjutnya, Richard berusaha menjadi lebih aktif.

Pertama, ia membeli sepeda dan melakukan perjalanan singkat untuk menyesuaikan diri.

• Mitos atau Fakta, Makanan dengan Kalori Negatif Bantu Turunkan Berat Badan?

Begitu merasa nyaman, ia mulai bersepeda ke dan dari kantor setiap hari.

Dia juga mulai menggunakan keanggotaan gym-nya yang lama tidak aktif, kemudian melakukan latihan kekuatan rutin beberapa hari seminggu.

Ketika berat badannya mulai turun, motivasi Richard juga melonjak.