Misteri Penyakit yang Menyerang Warga Jeneponto Sulawesi Selatan, Dinkes Sebut KLB
Misteri Penyakit yang Menyerang Warga Jeneponto Sulawesi Selatan. Warga yang terserang penyakit itu memiliki gejala demamda badan,
Selain itu, tim dari Kementerian Kesehatan juga dilibatkan untuk memastikan penyebab penyakit misterius yang menjangkiti puluhan warga yang ada di Desa Tuju, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Namun, dari pertemuan itu, para stakeholder di bidang kesehatan tersebut belum bisa menyimpulkan jenis dan penyebab penyakit tersebut.
Bachtiar Baso mengatakan, pihaknya telah mengirim para ahli tersebut ke wilayah Dusung Garonggong untuk meneliti penyakit itu.
"Dalam waktu dekat akan kami sebutkan penyakit itu. Hasil dari pertemuan kemarin, kami kembali mengutus tim kesana," kata Bachtiar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/5/2019).
3. Warga desa alami gejala deman tinggi dan ngilu
Hampir seluruh penduduk Dusun Garongkong terserang penyakit aneh dengan gejala demam tinggi, ngilu seluruh badan, dan batuk hingga sakit kepala.
Saat ini, puluhan warga kini terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit, baik di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau rumah sakit di Kabupaten Jeneponto maupun di Kota Makassar.
"Sudah dua bulan terakhir begini, pokoknya semua penduduk di sini mengalami gejala yang sama dan sudah empat orang yang meninggal dunia termasuk anak saya," kata Rahma, salah satu warga, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya pada Kamis (9/5/2019).
Sementara itu, Bachtiar menjelaskan, ada beberapa kemungkinan terkait penyakit tersebut.
"Bisa saja ada dua kemungkinan meningitis tifosa atau japanese and sepalitis seperti yang berkembang di Bali sekarang. Secepatnya kami akan beri tahu," ujar dia.
• Pendaftaran Beasiswa LPDP Kemenkeu via Beasiswalpdp.kemenkeu.go.id Klik Disini
4. Dalam kondisi sakit, warga paksa diri untuk bekerja
Penduduk Desa Tuju memaksa diri untuk bekerja seperti biasanya meski dalam kondisi sakit. Sebagian besar warga di desa tersebut bekerja sebagai petani.
Hal ini dilakukan demi menutupi kebutuhan sehari hari.
"Istri saya sudah lama kena penyakit dan sekarang sudah agak baikan tetapi dua orang anak saya sekarang mulai kena juga termasuk saya. Tetapi saya terpaksa kerja karena mau makan apa kami kalau saya tidak kerja," kata Bahar.
Seperti diketahui, warga Desa Tuju dalam dua bulan terakhir terserang penyakit misterius. Wabah itu telah membuat tiga warga meninggal dunia.