Lifestyle

Ini Alasannya Kurma Bisa Menjadi Buah Ideal untuk Berbuka Puasa

Studi terhadap khasiat kurma mengindikasikan bahwa kurma dapat mengurangi kadar interleukin 6 (IL-6) di otak.

Editor: Ari Nugroho
IST
Ilustrasi kurma 

Konsumsi antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit.

Kurma mengandung tiga antioksidan utama, yaitu flavonoid yang dapat mengurangi inflamasi dan risiko diabetes, karotenoid yang dapat mengurangi risiko penyakit mata, dan asam fenolik yang dapat mencegah risiko penyakit kanker dan kardiovaskuler.

Meningkatkan kesehatan otak

Studi terhadap khasiat kurma mengindikasikan bahwa kurma dapat mengurangi kadar interleukin 6 (IL-6) di otak.

IL-6 dalam kadar tinggi diasosiasikan dengan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer atau dementia.

Studi lain pada subjek hewan juga menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat mengurangi aktivitas amyloid beta protein, yang dapat membentuk plak pada otak.

Di sisi lain, mencit yang diberi pakan campuran kurma menunjukkan peningkatan memori dan kemampuan belajar, serta menurunnya tingkat kecemasan jika dibandingkan dengan mencit lain.

Kurma juga diklaim dapat meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, terutama terkait kandungan mineral kalium, kalsium, dan magnesium, dan berpotensi mencegah osteoporosis.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manisnya Manfaat Kurma, Buah Ideal Untuk Berbuka"
Penulis : Julio Subagio
Editor : Shierine Wangsa Wibawa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved