Yogyakarta International Airport

Kisah Warga Lokal Mengadu Nasib di Yogyakarta International Airport, Guru PAUD Ubah Haluan

Terminal YIA saat ini hanya ramai oleh lalu lalang pegawai PT Angkasa Pura I, pekerja konstruksi, serta para pramuniaga gerai komersial

Tribunjogja.com | Singgih Wahyu
Para pegawai YIA tengah melakukan pekerjaannya, belum lama ini. Mereka adalah tenaga kerja lokal dari Kulon Progo. 

Hal ini menjadi satu aspek penting dalam pengembangan wisata di kawasan itu dan mengakomodir wisatawan.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima di sela kunjungan kerja bersama rombongan legislator ke YIA, Kamis (2/5/2019).

Menurutnya, Komisi VI mendukung penuh pengembangan bandara yang memiliki standar pendaratan internasional untuk pesawat besar tersebut.

Karena, YIA berperan penting dan strateguis dalam pengembangan wisata karena tidak terlepas dair konektivitas antar wilayah dalam Joglosemar.

"Adanya bandara ini akan menyelesaikan aspek konektivitas dengan baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. YIA harus jadi ikon kenoktivitas itu," kata Bima.

Bandara ini disebutnya akan terkoneksi dengan kereta api dan pada tahap awal akan ada kereta yang terhubung dengan bus Damri untuk menuju area terminal bandara dari
Stasiun Wojo.

PROVING FLIGHT. Pesawat Citilink rute bandara Soekarno Hatta (CGK) - Yogyakarta International Airport (YIA) mendarat dengan sukses dalam proving flight atau penerbangan uji coba take off dan landing di Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis (2/5/2019).
PROVING FLIGHT. Pesawat Citilink rute bandara Soekarno Hatta (CGK) - Yogyakarta International Airport (YIA) mendarat dengan sukses dalam proving flight atau penerbangan uji coba take off dan landing di Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis (2/5/2019). (TRIBUNJOGJA.COM | HASAN SAKRI)

Komisi VI menurut Bima siap mendukung bandara ini dari sisi fasilitasi dan komunikasi untuk perbaikan infrastruktur.

YIA harus didukung dengan anggaran yang bisa didapat dari internal korporasi PT Angkasa Pura I namun pemerintah bisa memberikan dukungan infrastruktur dengan akses
jalur kereta maupun jalan.

"Secara politik, kami siap mendukung anggaran untuk pelebaran jalan, jalan tol, maupun kereta. Harapannya, dengan ketersediaan akses transportasi, bandara lebih mudah
dijangkau. Tidak seperti di Bandara Kertajati," kata Bima.

Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan kereta khusus untuk bandara dengan relasi Solo, Maguwo, Yogyakarta, hingga Wojo akan dioperasikan pada tahap
awal.

Nantinya, penumpang yang turun di Wojo akan diangkut dengan bus Damri menuju bandara.

Sedangkan ke depan bakal dibangun jalur kereta dari Stasiun Kedundang menuju terminal YIA. ( Tribunjogja.com | Singgih Wahyu )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved