Prodi D3 Bahasa Inggris SV UGM Belajar Profesi Public Relations
Prodi D3 Bahasa Inggris SV UGM Belajar Profesi Public Relations Dengan Konsep Hotel Visit.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Pada hari Selasa (16/4/2019) Prodi D3 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada kembali meyelenggarakan kuliah umum Manajemen Perhotelan yang bertajuk “The Roles of Public Relation and Marketing Communication”.
Perkuliahan umum ini berbeda dengan perkuliahan biasanya karena mengusung konsep ‘Hotel Visit’ yang bertempat di Mataram City Co-working space (MACI_Co) milik The Alana Hotel and Convention Centre Yogyakarta dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa D3 Bahasa Inggris angkatan 2017.
Kegiatan yang bertujuan untuk menghadirkan perspektif dan pengalaman praktisi professional dari dunia Public Relation (PR) dan Marketing Communication (MarComm) ini menghadirkan Wiwied A. Widyastuti, sebagai pembicara.
“Kita mencoba membuat tema perkuliahan umum menjadi spesial dengan menyelenggarakannya di The Alana Hotel dan mendengarkan penjelasan tentang public relations, dengan harapan kita bisa belajar banyak di bidang tersebut.” ungkap Yohana Ika Harnita Sari, S.Pd., M.Hum. selaku dosen pengampu mata kuliah.
• Peringati Dies Natalis ke 55, UNY Bagikan 250 Paket Sembako di Pundong
• WBP Lapas Perempuan Yogyakarta Ikuti Pelatihan Merias
Wiwied A. Widyastuti, praktisi dunia perhotelan yang saat ini menjabat sebagai Marketing and Communications Manager The Alana Hotel and Convention Centre, Yogyakarta memaparkan peran public relations secara umum di dunia pekerjaan dan secara khusus di The Alana Hotel.
Dijelaskan tujuan dari Public Relation adalah membangun jaringan relasi dengan cara berkomunikasi yang baik. Menjadi seorang PR profesional, khususnya di The Alana Hotel, dibutuhkan jaringan koneksi atau link yang sangat luas karena peran seorang PR adalah membina hubungan baik 40% untuk internal perusahaan dan 60% untuk eksternal perusahaan.
Peran utama seorang PR adalah menjadi sebuah cerminan suatu perusahaan. Tidak hanya itu, seorang PR harus ‘luwes’, dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat, serta diwajibkan untuk selalu memiliki ide-ide kreatif untuk membangun brand awareness perusahaan.
“Citra seorang Humas atau public relation adalah citra sebuah perusahaan,” ujar Wiwied.(Tribunjogja I Victor Mahrizal)