Sleman

Arus Sungai Bedog Gerus 1,2 hektare Tanah Kas Desa Sendangadi

Aliran sungai Bedog yang mengalir di Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman telah menggerus setidaknya 1,2 hektare tanah kas desa.

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Arie H
Petugas desa sendangadi menunjukan tebing yang ambrol karena tergerus sungai bedog 

Sementara itu, Sri Isnawati (44), warga Dusun Jaten, Sendangadi, Mlati yang rumahnya berjarak beberapa meter dari tebing mengaku bersyukur dengan normalisasi yang akan dilakukan tersebut.

Ia sendiri telah kehilangan 2000 meter persegi tanah pekarangannya.

"Dahulu jarak rumah saya dengan bibir tebing masih belasan meter. Namun, akibat perubahan aliran air itu, sebagian besar pekarangan rumah longsor," ujarnya.

Sementara itu, petugas operasional dari Balai Besar Serayu Opak, Dono Aji ditemui di lokas mengatakan yang akan dilakukan oleh pihaknya adalah menggali sedimen sedalam dua meter, untuk kemudian hasil galian akan dipindah ke sisi kiri sungai untuk memperkuat tanggul sepanjang 50 meter.

"Selama inikan arusnya menabrak tanggul tebing sungai. Langkah ini dilakukan agar aliran sungai tidak langsung menabrak tebing," ujarnya.

BLH Bantul dan Dinkes Uji Laborat Air Sumur Warga di Bantaran Sungai Bedog

Ia merencanakan proses normalisasi ini akan berlangsung selama satu minggu ke depan.

Adapun dalam proses normalisasi, ia mengungkapkan proses itu dilakukan ketika sungai sudah membahayakan tanggul, jalan atau tanah di sekitarnya.

"Namanya sungai kadang-kadang pindah aliran sendiri. Tapi kalau tidak membahayakan itu tidak masalah. Biasanya kalau ada kejadian (yang membahayakan), masyarakat ada yang meminta bantuan, kita akan koordinasi semampu kita," paparnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved