Yogyakarta
Lestarikan Batik Nusantara, Keluarga Gan Tjioe Liam Luncurkan Buku
Butuh waktu selama dua tahun untuk merampungkan buku yang diberi judul 'Batika; Jejak Batik Keluarga Gan Tjioe Liam'.
Acap kali, Lin berusaha menghadirkan bentuk dan visualisasi yang hampir menyerupai lukisan pada kain batik karyanya.
Ia menganggap, kehadiran batik yang mempunyai narasi hingga membuat decak kagum banyak orang akan mampu menghadirkan makna filosofis dari sebuah karya.
Ketua I Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad, GBPH Prabu Kusumo mengatakan, pihaknya sebagai wadah para pecinta batik mengapresiasi peluncuran buku tersebut.
Pihaknya berharap, karya-karya batik buatan dan produksi dari keluarga-keluarga lain bisa dilestarikan dari generasi ke generasi.
"Apalagi batik ini kan karya dari leluhur dan mesti dijaga serta dirawat keberadaannya. Jadi ini merupakan penghargaan tersendiri, dengan begitu batik ini tidak akan berhenti dan semakin lestari," pungkasnya pada Tribunjogja.com. (*)