Ular Warna Hitam Masuk Gedung Kementerian, Presiden Tak Bisa Masuk Ruang Kantor
Ular Warna Hitam Masuk Gedung Kementerian Presiden Tak Bisa Masuk Ruang Kantor.
Ular Warna Hitam Masuk Gedung Kementerian, Presiden Tak Bisa Masuk Ruang Kantor
Tribunjogja.com ------ Presiden Liberia, George Weah tak bisa masuk ke ruang kerja selama lima hari gara-gara munculnya dua ular berwarna hitam masuk gedung.
Tribunjogja.com melansir laporan hmetro.com.my, ular berwarna hitam itu diketahui masuk ke bangunan Kementerian Luar Negeri, Liberia, sepekan terakhir.
Informasi dari pejabat setempat, ruang kerja George Weah yang juga mantan pemain PSG dan AC Milan itu, harus disterilisasi dengan disemprot bahan kimia untuk menghalau
ular.
Dua ular berwarna itu diketahui terlihat kali pertama di Lift pada Rabu (17/4/2019).
Pejabat Kementerian mengatakan, akibat dari kejadian tersebut, semua layanan termasuk pengeluaran pasport dan visa terpaksa dihentikan sementara hingga 24 April.
“Akibat dari semprotan bahan kimia itu layanan dihentikan sementara untuk mengusir ular,” kata juru Bicara presiden, Smith Tobay.
George Weah adalah satu-satunya rakyat Afrika yang pernah memenangi Anugerah Ballon D’Or pada 1995.
Dia menjadi presiden pada Januari 2018 menggantikan Ellen Johnson.
Mantan penyerang AC Milan ini memang terjun ke dunia politik setelah kariernya sepak bolanya usai.
Ia sempat terpilih menjadi wakil rakyat pada 2014 setelah gagal menjadi wakil presiden pada pemilihan tahun 2011.
Weah memenangi 12 dari 15 daerah pemilihan di negara Afrika Barat tersebut.
Lawannya dalam pemilihan, Joseph Boakai, adalah wakil presiden dalam 12 tahun terakhir. Ia hanya mendapat dua suara dalam pemilihan itu.
Pria yang kini berusia 51 tahun itu akan menggantikan Ellen Johnson Sirleaf sebagai presiden Liberia pada bulan depan, dalam transisi demokratis pertama negara tersebut sejak 1944.
Terkait keberhasilannya memenangi pemilu presiden, Weah mengucapkan terima kasih kepada rakyat Liberia melalui akun Twitter pribadinya.
"Dengan rasa yang terdalam, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Liberia yang sudah memilih saya hari ini," tulis Weah pada Selasa (26/12/2017), seperti dilansir BolaSport.com.
"Hal ini adalah harapan yang luar biasa," ujar Weah.
Menurut Undang-Undang Liberia, Weah akan menjabat selama enam tahun dan maksimal berkuasa selama dua periode.
Selama masih berprofesi sebagai pesepak bola, Weah menorehkan sejumlah prestasi.
Dia adalah pemain asal Afrika pertama yang berhasil memenangi gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA sekaligus Ballon d'Or pada 1995.
Weah pun pernah menyabet penghargaan Pemain Afrika Terbaik sebanyak tiga kali, yakni pada 1989, 1994, dan 1995.
Saat masih aktif bermain di lapangan hijau, Weah pun pernah berseragam sejumlah klub besar Eropa, mulai dari AS Monaco, Paris Saint-Germain, AC Milan, Chelsea, Manchester City, dan Marseille.
Weah banyak mencuri perhatian pencinta sepak bola saat membela AC Milan. Saat berseragam Merah Hitam, Weah bermain sebanyak 147 kali dan mencetak 58 gol.
Dia pun memegang peranan penting saat AC Milan merebut scudetto pada 1995-1996 dan 1998-1999. (*)
