Lifestyle

Latih Kecerdasan Emosional Anak Melalui 5 Cara Berikut

Hal ini menjelaskan bagaimana emosi sangat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan seorang anak, tambah Dedy.

Editor: Ari Nugroho
Jupiterimages via Kompas.com
Ilustrasi anak belajar 

Namun ini tentu tidak lepas dari peran orang tua sebagai model atau panutan.

Sesungguhnya, anak tidak dapat mengantre saat orang tua terlihat tidak terbiasa mengantre.

Salah satu contoh sederhana adalah mengantre ketika akan menggunakan kamar mandi di rumah.

3. Tumbuhkan tanggung jawab.

Orangtua dapat memupuk sikap tanggung jawab sejak dini melalui pembiasaan yang sudah disepakati bersama.

Misal, selepas bermain anak harus membereskan mainan atau merawat mainannya sendiri.

Dengan emosi positif, kecerdasan semakin berkembang.

Sebaliknya, emosi negatif mampu merusak kecerdasan anak.

4. Ajak peduli dan berbagi

Anak juga perlu dilatih untuk memiliki sikap peduli dan senang berbagi.

Anak akan memiliki kepedulian kepada sesama ketika ia hidup dalam lingkungan suka berbagi.

Misal ketika bermain anak mau berbagi mainan dengan teman atau mau berbagi makanan dengan teman.

5. Melatih kepercayaan diri

Melatih kepercayaan diri sejak dini sangat penting karena akan sangat mempengaruhi kecerdasan anak.

Anak dengan rasa percaya diri tinggi akan mampu meningkatkan kecerdasannya.

Sebaliknya, anak yang cerdas akan mengalami hambatan dalam perkembangan saat tidak memiliki rasa percaya diri.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Melatih Kecerdasan Emosional Anak" 
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved