Sleman
Antisipasi Lonjakan Harga Saat Ramadhan, Disperindag Sleman Siapkan Operasi Pasar
Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan pihaknya akan melakukan operasi pasar di saat-saat tertentu.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman menyiapkan langkah-langkah khusus demi mengantisipasi lonjakan harga komoditas pokok di bulan Ramadhan.
Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan pihaknya akan melakukan operasi pasar di saat-saat tertentu.
"Kalau lonjakan harganya lebih dari 20 persen baru operasi pasar kami gelar," kata Endah di Pasar Prambanan, Kamis (18/04/2019).
• Jelang Puasa, Harga Daging Ayam di Sleman Mulai Merangkak Naik
Selain operasi pasar, Disperindag Sleman menerapkan pemasangan plang harga di lapak pedagang.
Angka yang tercantum merupakan harga terkini bahan pokok yang dijual.
Cara ini sebelumnya juga sudah dilakukan Disperindag Sleman saat Ramadhan tahun lalu.
Meskipun demikian, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yakin cara tersebut efektif untuk mengendalikan harga.
"Jadi pedagang tidak bisa seenaknya menaikkan harga, pembeli pun juga tahu harga sebenarnya dari bahan pokok," kata Muslimatun.
• Perkuat Kerukunan, Kemenag DIY Minta Masyarakat Jaga Toleransi
Muslimatun ikut memantau kondisi harga bahan-bahan pokok di Pasar Prambanan pada pagi tadi. Ia berkeliling dan bertanya ke sejumlah pedagang terkait harga bahan pokok saat ini.
Berdasarkan hasil pemantauan, sejumlah bahan pokok seperti telur, daging ayam potong, dan ayam kampung harganya mulai merangkak naik.
"Namun sebagian besar masih stabil dan relatif terkendali," ujar Muslimatun.(TRIBUNJOGJA.COM)