Akhir Cerita Janda Muda Ditangan Mahasiswa Teman Kencan

Rekonstruksi atas kasus pembunuhan terhadap Ica yang dilakukan oleh seorang mahasiswa teman kencan

Editor: Iwan Al Khasni
IST
Janda muda Oon Saonah (33) atau yang akrab disapa Ica ditemukan tak bernyawa dan tidak menggunakan pakaian lengkap di kamar nomor 106 Hotel Daya Grand, yang berlokasi di Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (6/3/2019) 

Adegan tersebut kemudian dilanjutkan dengan korban yang berteriak dan mencoba memberontak, namun ternyata cekikan tersangka lebih kencang dan tangan korban pada saat
itu dalam posisi dihimpit oleh lutut tersangka.

Usai mencekik korban, tersangka sempat memegang leher korban untuk memastikan korban masih bernafas.

Berdasarkan keterangan RFH, usai dicekik olehnya, saat itu detak nadi milik korban masih terasa.

Untuk menutupi perbuatan yang telah dilakukannya, tersangka kemudian mencuci tangannya lalu mengambil air di dalam gayung dan menyiramkannya ke arah leher korban.

Lebih lanjut, kepala korban kemudian ditutupi oleh tersangka RFH menggunakan bantal dan tubuh korban yang saat itu dalam kondisi tidak berpakaian lengkap ditutupi
dengan menggunakan selimut.

Sebelum tersangka memutuskan untuk meninggalkan lokasi kejadian, ia sempat memeriksa tas yang dibawa korban kemudian membawa serta uang tunai yang ada di dalam tas
tersebut.

Pihak kepolisian Polres Tasikmalaya melalui Kepala Satuan Reserse dan kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro menyebut bahwa gelaran
rekonstruksi kematian janda Ica itu dilakukan sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh tersangka dan sejumlah saksi pada pemeriksaan sebelumnya.

"Pencekikan dilakukan dua kali, pertama untuk menakut-nakuti, karena korban berteriak dan tersangka pun panik maka tersangka mencekik lebih keras demi memastikan tidak
ada perlawanan," sebut AKP Dadang Sudiantoro saat ditemui di lokasi, Jumat (5/4/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar.

Pihaknya juga mengkonfirmasi bahwa seusai menghabisi nyawa korban, tersangka sempat mencoba menutupi perbuatannya.

"Yang jelas dia melakukan itu. Setelah mencekik dia menyiram leher korban untuk menghilangkan jejak lalu menutup dengan bantal kepala korban dan tubuh korban dengan
selimut," terangnya.

Uang Milik Korban Digunakan Membeli iPhone

RFH menyebut bahwa uang milik korban yang dibawanya itu digunakannya untuk belanja sepatu, ponsel iPhone 6 plus, dan sebagian lainnya ia simpan di sejumlah buku
tabungan miliknya.

Tak hanya itu, uang milik korban juga diberikan kepada kekasihnya untuk melunasi hutang-hutangnya.

Keterangan terkait peristiwa pembunuhan tersebut diungkapkan oleh pihak kepolisian Polres Tasikmalaya melalui Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Maruf, saat
melaksanakan press release terkait kasus tersebut, pada Selasa (26/3/2019).

"Selain itu, sebagian uang itu diberikan ke pacarnya yang sesama mahasiswa untuk membayar utang selama ini sebesar Rp 1,5 juta," tukas Febry, seperti dilansir oleh
Kompas.com, Selasa (26/3/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved