Cara Pendaftaran Sekolah Kedinasan PKN STAN hingga IPDN di sscasn.bkn.go.id dan dikdin.bkn.go.id
Pendaftaran sekolah kedinasan PKN STAN hingga IPDN dilaksanakan melalui portal sscasn.bkn.go.id dan dikdin.bkn.go.id
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Pendaftaran sekolah kedinasan PKN STAN hingga IPDN di sscasn.bkn.go.id dan dikdin.bkn.go.id akan dilaksanakan kurang dari dua hari lagi.
Pendaftaran dilaksanakan pada Selasa (9/4/2019) hingga Selasa (30/3/2019) di laman sscasn.bkn.go.id atau dikdin.bkn.go.id.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjelaskan, sebanyak 19 sekolah kedinasan milik instansi pemerintah akan menerima siswa/siswi atau taruna/taruni tahun ini.
Setiap pendaftar hanya boleh mendaftar di satu jurusan dari 19 sekolah kedinasan yang menerima siswa baru.
"Pendaftarannya akan dibuka pada tanggal 9 April-30 April 2019 melalui http://sscasn.bkn.go.id ya.
"Ingat, kamu hanya bisa memilih 1 jurusan dari 19 sekolah kedinasan ya. Jika lebih dari 1, maka otomatis kamu akan dianggap gugur," jelas Kementerian PANRB, Selasa (2/4/2019).
Selain di laman sscasn.bkn.go.id, pendaftaran sekolah kedinasan 2019 juga dapat dilakukan di dikdin.bkn.go.id.
Siswa yang lulus dari sekolah kedinasan nantinya akan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Tata Cara Pendaftaran PKN STAN
Sebanyak 19 sekolah kedinasan akan membuka penerimaan siswa baru tahun ini, mulai dari Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN milik Kementerian Keuangan, STMKG milik BKMKG, hingga IPDN Kemendagri.
Bagi kamu yang ingin mendaftar STAN, tahun ini STAN menerima mahasiswa baru spesialisasi Diploma I (DI) dan Diploma III (DIII) untuk jurusan Kebendaharaan Negara, Pajak, Kepabean dan Cukai, Manajemen Aset, serta Akuntansi.
Syarat-syarat Pendaftaran PKN STAN
TribunJogja.com melansir dari pengumuman seleksi penerimaan mahasiswa baru PKN STAN, berikut adalah syarat-syarat pendaftarannya:
1. Lulusan (tahun 2018 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2019) semua sekolah menengah atas atau yang sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi pendaftar:
a. lulusan tahun 2018 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
b. calon lulusan tahun 2019, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 atau 2.80 dengan skala 4,00, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2019 adalah 20 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 1999 tidak diperkenankan untuk mendaftar; Usia minimal pada tanggal 1 September 2019 adalah 17 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma I dan 15 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma III.
4. Sehat jasmani dan kejiwaan dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
Kriteria sehat jasmani adalah:
a. mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik;
b. mampu melakukan tugas seperti menganalisis, mengetik, menyampaikan buah pikiran,
dan berdiskusi; dan
c. mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu.
5. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
6. Khusus Spesialisasi Diploma I dan Diploma III Kepabeanan dan Cukai ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. jenis kelamin dan tinggi badan;
1) Spesialisasi Diploma I
- Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm;
- Perempuan tinggi badan minimal 155 cm;
2) Spesialisasi Diploma III
- Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal 165 cm;
b. tidak cacat badan;
c. tidak buta warna; dan
d. untuk pengguna kacamata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dan/atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal ukuran 2 dioptri.
7. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. telah menyelesaikan SD atau yang sederajat, SMP/SLTP atau yang sederajat, dan SMA/SLTA atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur; dan
b. memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
8. Menyetor biaya pendaftaran sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah).
Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.
9. Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun-tahun sebelumnya.
Tata Cara Pendaftaran
1. Tahapan pendaftaran
a. Registrasi peserta melalui portal http://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 9-30 April 2019 terdiri dari tahapan sebagai berikut:
1) memilih menu Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Melalui Pendidikan Kedinasan;
2) mendaftarkan diri dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkan akun dan password yang akan digunakan untuk login
3) login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan;
4) memilih sekolah kedinasan PKN STAN, melengkapi biodata, dan mengunggah dokumen yang diperlukan.
Khusus untuk calon peserta program afirmasi mengunggah tambahan dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 2;
5) mengecek resume dan mencetak bukti pendaftaran;
6) logout dari portal http://sscasn.bkn.go.id untuk melanjutkan proses berikutnya melalui portal http://spmb.pknstan.ac.id.
b. Pengisian formulir pendaftaran online (e-registration) melalui portal
http://spmb.pknstan.ac.id pada tanggal 9-30 April 2019 yang terdiri dari tahapan sebagai berikut:
1) login dengan menggunakan akun dan password yang didaftarkan pada portal
http://sscasn.bkn.go.id;
2) mengisi data pilihan Spesialisasi;
3) mengisi data tambahan pada formulir pendaftaran online]
4) mengunci data dan mendapatkan kode billing berupa Mandiri Virtual Account (MVA); dan
5) menyetor biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan.
c. Setelah melakukan pembayaran, peserta mengunduh dan mencetak Kartu Ujian pada portal http://sscasn.bkn.go.id. Kartu Ujian dapat diunduh dan dicetak satu hari setelah calon peserta menyetor biaya pendaftaran.
2. Calon peserta Program Afirmasi mengunggah tambahan dokumen pada portal http://sscasn.bkn.go.id sebagai berikut:
a. Ijazah SD dan Ijazah SMP; dan
b. Akta Kelahiran peserta, KTP ayah atau ibu kandung, dan Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Hubungan Keluarga dari Kelurahan/Kepala Desa.
3. Galon peserta melakukan pembayaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. periode pembayaran adalah 9-30 April 2019;
b. pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setoran tunai, ATM, m-banking, atau internet banking dengan menggunakan MVA (perhatikan tata cara pembayaran pada situs http://spmb.pknstan.ac.id);
c. sebelum melakukan pembayaran, calon peserta harus memastikan dirinya telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana tercantum dalam huruf B tentang syarat-syarat pendaftaran.
Panduan pendaftaran secara lengkap, termasuk jadwal seleksinya dapat dilihat di laman http://www.kemenkeu.go.id, http://www.bppk.kemenkeu.go.id, dan http://www.pknstan.ac.id.
( tribunjogja.com l Siti Ariyanti )