MotoGP Amerika 2019, Marc Marquez Persaingan Antar Pebalap Tak Terkecuali Valentino Rossi

Jadwal MotoGP Amerika 2019, Marc Marquez Persaingan Antar Pebalap Tak Terkecuali Rossi

TRIBUNJOGJA.COM - Jelang MotoGP Amerika Serikat, Marc Marquez mengakui bahwa nyaris mustahil dirinya bisa berteman dengan Valentino Rossi.

Hal ini disampaikan oleh Marquez setelah balapan di seri Argentina pekan lalu.

Kepada media Spanyol EFE, pebalap 26 tahun ini mengatakan jika insiden yang terjadi tahun lalu di seri Argentina, menjadi satu di antara penyebab dirinya dan Rossi tidak mungkin dekat dan berteman akrab.

Marc mengakui jika insiden di seri Argentina tahun 2018 adalah kesalahannya dan dia benar-benar minta maaf.

"Hal penting yang harus diketahui adalah kau tahu telah membuat kesalahan, tapi tahun ini ceritanya telah banyak berubah," ungkap Marc Marquez, dikutip Tribunjogja.com dari laman Dailystar.co.uk, Sabtu (6/4/2019).

"Semua (kesalahpahaman) telah terkikis seiring berjalannya waktu, tapi secara logis menjadi teman dengan satu dari rivalmu, baik Valentino ataupun yang lain, itu sangat sulit, hampir mustahil, karena selanjutnya di lintasan akan ada persaingan," akunya.

Dia menambahkan, "Namun di luar lintasan, (tetap) harus ada rasa hormat."

Marc Marquez sempat lebih jagokan Rossi di posisi kedua daripada Dovizioso

"Saat aku melewati garis finish, aku tahu bahwa Dovizioso dan Rossi bertarung untuk tempat kedua," ungkap Marquez, dikutip Tribunjogja.com dari laman Motosport, Selasa (2/4/2019).

"Aku lebih memilih Valentino ada di tempat kedua," katanya.

Marquez merasa lebih termotivasi di seri Argentina musim ini terkait dengan kontroversi yang terjadi tahun lalu.

Di seri Argentina 2018, Marc mendominasi balapan, namun kisah suksesnya sempat ternoda karena insiden di grid, di mana dia menabrak Aleix Espargaro dan Rossi.

Marc mendapat hukuman penalti dan kejadian itu menciptakan kontroversi.

Insiden tahun lalu itu justru memotivasi Marquez untuk tampil lebih baik di musim 2019 seri Argentina kemarin.