Kesehatan
Deretan Makanan yang Harus Dihindari saat Hamil
Saat menjalani masa kehamilan, seorang ibu wajib menjaga semua hal yang dikonsumsi.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Saat menjalani masa kehamilan, seorang ibu wajib menjaga semua hal yang dikonsumsi.
Termasuk menjaga konsumsi makanan.
Pasnya ada beberapa jenis makanan yang wajib dihindari oleh ibu hamil.
Dilansir Tribunjogja.com melalui Alodokter.com berikut deretan makanan yang harus dihindari bumil:
Susu atau keju yang belum dipasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam makanan atau minuman, tanpa merusak kandungan nutrisinya.
Baca: Kepuasan Seks Wanita Milenial Turun, Ini Sebabnya
Oleh karena itu, sebaiknya Bumil tidak mengonsumsi susu yang belum melewati proses ini, karena bisa jadi susu tersebut mengandung bakteri yang dapat membahayakan kesehatan si kecil dalam kandungan.
Makanan laut yang bermerkuri tinggi
Ikan todak (swordfish), tenggiri, tuna, dan kerang merupakan beberapa jenis makanan laut yang mengandung merkuri tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, merkuri dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pada saraf, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh.
Baca: Mandi di Waktu Ini Bikin Risiko Jantung Berhenti Mendadak
Selain itu, janin juga bisa mengalami kecacatan dan gangguan pertumbuhan.
Jika Bumil ingin mengonsumsi makanan laut tersebut, porsi maksimal yang disarankan adalah 300 gram atau sekitar 2 porsi per minggu.
Ikan mentah atau yang dimasak kurang matang
Jika Bumil gemar mengonsumsi sushi, sebaiknya hindari dulu makanan ini selama hamil.
Mengonsumsi ikan dan kerang mentah atau yang dimasak setengah matang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami infeksi.
Baca: Labuhan Merapi ketika Status Waspada
Ibu hamil tetap bisa mengonsumsi ikan dan kerang, asal dimasak hingga benar-benar matang.
Daging mentah atau kurang matang
Selalu pastikan daging yang Bumil konsumsi sudah matang.
Hal ini sangatlah penting, karena daging yang belum matang dapat mengandung kuman berbahaya.
Ketika masuk ke dalam tubuh ibu hamil, kuman tersebut bisa menimbulkan penyakit, misalnya listeria, yang dapat membahayakan janin maupun ibu hamil sendiri.
Buah dan sayuran yang tidak dicuci
Jangan lupa untuk selalu mencuci buah dan sayuran sebelum Bumil mengonsumsinya.
Baca: Trik Hilangkan Bau Keringat pada Baju Olahraga
Jika tidak, kuman dan parasit yang menempel pada buah atau sayuran tersebut dapat menyebabkan infeksi.
Salah satu jenis parasit yang dapat mengkontaminasi buah atau sayuran adalah Toxoplasma. Parasit ini dapat menyebabkan kebutaan dan gangguan otak pada janin.
Jeroan
Ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi jeroan, meski pada dasarnya makanan ini memiliki banyak nutrisi.
Jeroan hanya boleh dikonsumsi ibu hamil sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya.
Terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin, serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.
Telur mentah
Telur mentah dan makanan yang dibuat dari telur mentah, seperti mayones segar, berisiko terkontaminasi oleh bakteri Salmonela.
Baca: Anak Usia Balita Rentan Terkena Infeksi Saluran Pernapasan dan Diare
Bakteri ini dapat menimbulkan infeksi yang membuat ibu hamil muntah-muntah, demam, diare, dan kram perut.
Bahkan bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Kafein
Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat berpotensi mengganggu perkembangan janin.
Kafein bahkan bisa menyebabkan keguguran, jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan.
Alkohol
Ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
Meski dalam jumlah kecil.
Karena alkohol dapat mengganggu perkembangan janin dan meningkatkan potensi keguguran.(tribunjogja)
