204 Tahun Letusan Tambora
204 Tahun Letusan Tambora : Tanda-tanda Itu Datang Tiga Tahun Sebelum Puncak Letusan
Pada 27 Agustus 2010, tiba-tiba tubuh gunung itu bergetar. Asap menguar dari kepundan gunung, disusul semburan abu vulkanik.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Sedangkan tak kurang 38.000 penduduk Sumbawa bermigrasi ke pulau-pulau lain karena wilayahnya tak mungkin dihuni lagi pada waktu itu.
Letusan Dahsyat Gunung Toba Itu Kemudian Berubah Menjadi Sebuah Danau nan Indah
Meski begitu mengerikan, dampak positifnya ada. Material vulkanik yang menyelimuti berbagai daerah jadi pupuk alam yang sangat menyuburkan tanah.
Pertanian di Bali dan Lombok pulih cukup cepat. Produksi beras meningkat tajam pada 1835. Bali dan Lombok mampu mengekspor beras ke Jawa, Singapura dan Cina.
Tahun 1846, bahkan Bali menjadi lumbung beras bagi Singapura sebagai kota dagang utama Asia Tenggara. Komoditas ekspor lain juga melambung, seperti kopi, kelapa, tembakau.(Tribunjogja.com/xna)