Tampang Pelaku Pembunuhan Melinda Zidemi, Bermula Menaruh Hati Kemudian Sakit Hati

Nang saat itu mengaku tak memerkosa Melinda. Mulanya juga ia mengaku tak mengenal Melinda Zidemi tapi kemudian berubah

Editor: Iwan Al Khasni
Via Tribunsumsel
Polisi menangkap dua tersangka pelaku pembunuhan calon pendeta Melinda Zidemi. Keduanya sudah dibawa ke polisi ke Palembang pada, Kamis (28/3/2019). 

Foto dua tersangka ini sudah tersebar luas di media sosial. Hanya saja polisi belum mau mengungkapkan secara resmi dan detil penangkapan ini. Polda Sumsel tetap akan merilisnya bersama Kapolda pada Jumat (29/3/2019).

Keduanya berambut gondrong dan berperawakan kurus.

Namun sejumlah sumber Tribunsumsel.com di kepolisian memastikan itu memang foto dua pelaku yang ditangkap Rabu (27/3) malam

Untuk memastikannya lagi, Tribunsumsel.com menghubungi D, pekerja PT PSM yang menetap di Sungai Baung, Kamis (28/3).

Sebelumnya memang, Tribunsumsel.com sempat mendatangi lokasi tempat tinggal dari Melinda Zidemi di Divisi 4. Butuh waktu 2 jam menuju lokasi melewati perairan Sungai Musi menggunakan Speed Boat.

Jenazah Melindawati Zidemi (24) Vikaris atau calon Pendeta yang ditemukan tewas tanpa busana di Kabupaten OKI, ketika berada di ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019).
Jenazah Melindawati Zidemi (24) Vikaris atau calon Pendeta yang ditemukan tewas tanpa busana di Kabupaten OKI, ketika berada di ruang jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019). (Kolase DOK PRI| KOMPAS.com AJI YK PUTRA)

3. Tetangga Korban

D memastikan kedua pria yang fotonya tersebar itu memang pelaku yang ditangkap polisi.

"Dua anak itu tetangga korban. Saya sering ketemu dengan mereka berdua itu," kata D.

D mengatakan, kabar penangkapan dua pemuda itu sudah tersebar luas di sana.

4. Ada Barang Bukti Karet Pengikat

Ceritanya polisi memang sejak awal curiga dengan dua pemuda ini. "Kabarnya sisa karet ban untuk mengikat Melinda di TKP juga ditemukan di kamar dua pemuda itu. Tetangga dekat, sama-sama tinggal di Divisi 4," katanya.

D mengatakan dua pemuda itu merupakan pekerja di PT PSM. Keduanya bertugas sebagai tenaga pemanen di sana.

5. Orang Sumsel

D mengenal dua pemuda itu bukan berasal dari luar Sumsel. Keduanya merupakan warga asal Kecamatan Rambutan Banyuasin Sumatera Selatan.

"Kalau di Divisi 4 itu banyak warga campuran. Tidak semuanya berasal dari Nias," kata D.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved