Tol Solo Yogyakarta
Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo dan Bawen-Yogyakarta Akhir 2019, Trase Belum Final
Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo dan Bawen-Yogyakarta Akhir 2019. Untuk capai target perlu kepastian alternatif trase
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo dan Bawen-Yogyakarta Akhir 2019, Trase Belum Final
TRIBUNJOGJA.COM Yogyakarta ----- Pemda DIY masih terus berproses dengan penentuan trase untuk keperluan jalan tol Yogyakarta-Solo.
Penataan wilayah pun akan dilaksanakan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak terganggu dengan jalan tol ini.
Hal ini lantaran pembangunan tol ditargetkan di akhir tahun 2019.
“Untuk penentuan trase jalan ini masih dalam proses. Daerah juga berusaha untuk menata kawasan atau wilayah,” ujar Sekda DIY, Gatot Saptadi, Kamis (28/3/2019).
Dia menyebutkan, pembicaraan dengan Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum (Kemenpu) terus dilaksanakan.
Bahkan, komunikasi ini dilaksanakan seminggu sekali. Hal ini untuk terus menggodok trase jalan tol yang akan dilalui.
Pada intinya, persoalan tol yang masuk dalam program strategis nasional jangan sampai ada jaringan jalan terputus.
Jadi, kata dia, jalan tol ini tidak mungkin mandeg, atau hilang kemudian muncul lagi dan nyambung.
Salah satu point yang tetap diperhatikan oleh Pemda DIY, diantaranya adalah situs yang berada di sekitar kawasan Prambanan.
Selain itu, kata Gatot, ada rakyat yang perlu diidentifikasi atau dipertimbangkan secara sosial dan ekonomi.
“Intinya, adanya tol justru menyelesaikan masalah ekonomi masyarakat bukan menambah masalah. Misalnya, rest area konsepnya jangan ujung-ujungnya yang masuk bisnis frenchise skala besar dan internasional,” jelasnya.

Gatot menjelaskan, gagasan atau konsep rest area natural bukan tempat kunjungan yang diciptakan, tetapi diarahkan. Misalnya, dari jalan tol ini bisa mengarahkan ke Manding yang berada di jalan Parangtritis atau Kotagede.
“Monggo dengan pendekatan teknis yang sesuai regulasi. Ada jarak tidak boleh terlalu dekat,” urainya.
Persoalan situs pun masih terus dikaji dan dipelajari.