Bantul

Pengurukan Terkendala Hujan, TPST Piyungan Minggu Baru Dibuka

Ia akan mengumpulkan informasi dari kabupaten kota terkait upaya pengelolaan sampah oleh komunitas masyarakat.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul F
Kondisi jalan dan tanah yang becek menjadi kendala pengurukan di TPST Piyungan, Kamis (28/3/2019) siang. 

Hanya saja ia dan warga sekitar memandang bahwa TPST Piyungan ini perlu dikelola dengan baik.

Mewakili warga, ia menyarankan dan memohon jika TPST Piyungan masih akan digunakan untuk pembuangan sampah harus dikelola dengan baik.

"Kalau dikelola dengan baik masih bisa digunakan 7-8 tahun untuk pembuangan masih bisa. Mohon dipenuhi untuk itu," tegasnya.

"Kami warga bukan menolak pembuangan sampah, hanya mohon ditata dengan baik. Justru boleh membuang sampah di sini, tapi kami minta bisa sejalan," paparnya.

Ada beberapa hal yang menjadi tuntutan warga sekitar TPST Piyungan.

"Warga memohon untuk dikelola dengan baik kalau masih mau digunakan untuk pembuangan sampah. Dua, karena jalan becek, anak sekolah dan mau kuliah kaki harus ditutupi plastik karena jalan berlumpur dan berlubang," urainya.

Baca: Pemkab Bantul Kesulitan Mendata dan Memantau Kesehatan Sapi di TPST Piyungan

Selain itu warga juga meminta agar jalan akses dari bawah hingga atas diberi penerangan.

"Penerangan jalan, dari masjid sana (bawah) sampai atas belum ada penerangan jalan. Dan, meminta kompensasi untuk warga, dari awal dibangun belum ada kompensasi untuk warga yang terdampak secara langsung," jelasnya.

Tak hanya itu, drainase untuk saluran limbah juga perlu diperbaiki karena air limbah sudah masuk ke rumah warga.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI (ORI) Provinsi DIY, Budhi Masthuri menilai perlu ada upaya strategis, selain upaya taktis yang dilakukan pemerintah provinsi.

Ia telah menanyakan kepada pemerintah soal apa yang sudah dilakukan terkait kondisi TPST Piyungan ini.

"Mereka sudah melakukan pengadaan lahan di sekitar tempat ini, untuk diproyeksikan sebagai tempat mengelola sampah dengan teknologi yang lebih canggih," tuturnya di sela meninjau TPST Piyungan, Kamis (28/3/2019) siang.

ORI DIY meminta pemerintah untuk menyikapi secara serius masalah ini.

Karena jika tidak ditangani secara serius bisa menjadi bom waktu.

"Kita bisa bayangkan kalau Kota Yogya, Bantul, Sleman nggak terangkut sampahnya bisa chaos," katanya.

Baca: Perbaikan Jalan Segera Rampung, TPST Piyungan Akan Terima Sampah Secara Bertahap

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved