Kulon Progo

Tolak Penutupan Jalan Congot oleh Proyek NYIA, Warga Lakukan Blokade

Hal itu juga menjadi program yang dijanjikan AP I terdahulu. Hanya saja, AP I pada hari itu tetap melakukan penutupan jalan.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Warga melintas di jalan menuju Pantai Congot yang terkena proyek pembangunan NYIA di Temon. Warga menolak rencana penutupan jalan itu sebelum pemrakarsa pembangunan NYIA membuatkan akses penggantinya. 

Di dalamnya mencakup poin tentang perlunya pembuatan jalan pengganti agar tetap ada akses bagi warga.

Hal itu juga menjadi program yang dijanjikan AP I terdahulu. Hanya saja, AP I pada hari itu tetap melakukan penutupan jalan.

"Warga sebetulnya mendukung pembangunan bandara ini. Hanya, mereka minta dibuatkan jalan alternatif untuk pengganti aksesnya. Desa dalam hal ini bersepakat dengan warga," kata Fajar.

Aksi blokade itu kemudian diakhiri setelah warga dan AP I menggelar pertemuan.

Hasil pertemuan itu, jalan akan dibuka sementara waktu sampai ada keputusan lebih lanjut.

AP I akan membahasnya dalam rapat yang digelar kemudian hari.

Sekretaris Proyek Pembangunan NYIA PT AP I, Didik Catur di lokasi aksi mengatakan penutupan jalan itu diperlukan lantaran pihaknya akan membuat saluran drainase pembuangan air dari areal airside (sisi udara) NYIA ke Sungai Bogowonto.

Hal itu menjadi satu di antara persyaratan yang harus dipenuhi untuk verifikasi kelayakan operasi NYIA.

"Sementara ini jalannya tetap dibuka. Besok akan kita bahas di rapat," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved