Kuliner
Kuliner: Ragam Rasa Rempah dalam Sepiring Mi Aceh Duta Serambi
Kekayaan rempah inilah yang membuat makanan Aceh memiliki penggemarnya tersendiri.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aceh sudah lama dikenal dengan kekayaan rempah dalam kulinernya.
Kekayaan rempah inilah yang membuat makanan Aceh memiliki penggemarnya tersendiri.
Atas dasar itulah, Musliha (45), warga asal Aceh membuka rumah makan Duta Serambi.
Warung sederhana tersebut berada di Ruko BBC, Jalan Babarsari No. 16, Depok, Sleman.
Warungnya boleh tampil sederhana, tapi makanan yang tersedia dalam menu begitu ramai dan sangat khas Aceh.
Sebut saja Mi Aceh, Martabak Kuah Kari, Ikan Kayu, hingga Roti Cane.
Baca: Bawakan Tarian Asal Aceh, Grup Tari UII Jadi Juara Umum International Folk Festival 2019 di Spanyol
"Kalau di sini yang paling banyak dicari itu Mi Aceh dan Martabak," ujar Musliha saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (25/03/2019).
Mi Aceh sekilas tampak berbeda dengan penganan mi sejenis.
Musliha sendiri menyajikan makanan tersebut dalam bentuk digoreng, tumis (orang Jawa mengenalnya dengan istilah mi nyemek), dan diberi kuah.
Namun yang membuatnya jelas berbeda adalah dari segi bumbu yang kaya akan jenis rempah.
Rada dominan yang muncul adalah pedas-asin. Mi-nya cenderung lebih tebal dan kenyal.
Musliha membuat sendiri mi tersebut.
Ia membuatnya sesuai kebutuhan hari itu.
Itu sebabnya, saat Tribunjogja.com mencicipi mi buatan Musliha, teksturnya cukup berbeda dengan mi pada umumnya.