Travel
Menikmati Wisata Sejarah dan Kuliner Jadul di Kotagede
Kotegede menyimpan banyak sekali potensi wisata budaya dan kuliner yang bisa dinikmati para wisatawan.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Hari Susmayanti
Dilah Ristu Adi Harjanto adalah arsitek kuliner di balik Dalem Sopingen.

Pria berkumis yang akrab disapa Jentot ini menuturkan, nama Dalem Sopingen sendiri diambil dari nama Raden Hamad Dalem Sapingi. Warung ini sendiri baru aktif sekitar lima tahun.
Dulu, sejarahnya, rumah ini adalah tempat singgah para bupati atau pejabat kala itu, sebelum mereka ke Keraton.
Seiring berjalannya waktu, paska gempa hebat melanda Yogya tahun 2006 silam, pandapa berupa joglo di depan rumah yang semula rusak dan hanya menyisakan lantai, akhirnya mendapat bantuan dan didirikan lagi meski dengan bentuk berbeda.
"Kalau soal menu, basicnya semua pakai kluwak sebagai rempah utama. Kalau brongkos itu ngga pakai daging, sementara rawon pakai, rawon ngga pakai santan, brongkos pakai. Sebenarnya biar ada pilihan saja. Resepnya sendiri warisan ibu," ungkap Jentot.
Setelah mencicipi dua menu andalan Dalem Sopingen, saatnya menjajal minuman khas warung ini. Ada Cangrehe, kependekan dari secang, sere dan jahe.
Minuman rempah ini diseduh dengan air panas, pas untuk menghangatkan badan. Selain itu ada pilihan lain yang tak kalah menggoda, Kunir Asem, Wedang Uwuh dan Es Tape.(tribunjogja)