Kisah Tragis Sang Penemu Coca Cola
Tahukah kamu bahwa pada awalnya minuman ini dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton?
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Itu adalah satu langkah untuk menjadikan Coca-Cola sebagai merek nasional, bukan hanya merek regional.
Namun Candler melakukan langkah kontroversial ketika dirinya menjual sirup Coca-Cola sebagai obat paten, mengklaim bahwa sirup itu bisa mengobati kelelahan dan sakit kepala.
Pada tahun 1898, Kongres mengeluarkan pajak pascaperang Spanyol-Amerika.
Pajak itu dibebankan untuk semua produk obat.
Ia kemudian ingin menjual Coca-Cola hanya sebagai minuman. Setelah pertempuran di pengadilan, Coca-Cola tidak lagi dijual sebagai obat.
Ini juga menjadi akhir dari polemik kandungan kokain yang awalnya terdapat dalam Coca Cola.
Sebagaimana dilansir Live Science, paling tidak hingga tahun 1903, Coca Cola diyakini mengandung kokain.
Meski Coca Cola Company membantahnya, namun bukti sejarah memperlihatkan bahwa Coca Cola dulunya memang memiliki kandungan itu.
Hingga tahun 1929 mereka akhirnya membuang seluruh kandungan yang berkaitan dengan kokain. Hingga tak mengandung bahan itu sama sekali. Dan kini Coca Cola menjadi minuman ringan paling terkemuka di dunia. (*)
Sumber :
The History of Coca Cola | Jurnal Interactive Media Labs University of Florida | Live Science