Internasional

Pengakuan Pilot Dua Maskapai Operator Boeing 737 MAX: Pelatihan secara Online

Pelatihan itu, lanjut Tajer, dibagi dalam empat bagian termasuk deskripsi umum perubahan pesawat di bagian mesin dan panel instrumen.

Editor: Ari Nugroho
IST/The Seattle Times
Boeing 737 Max yang mendapat banyak sorotan setelah jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines 

TRIBUNJOGJA.COM, WASHINGTON DC - Para pilot hanya diberikan pelatihan online saat masa transisi ke Boeing 737 Max 8 dari model 737 yang lebih tua.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara serikat pekerja di dua maskapai penerbangan Amerika Serikat terkait pelatihan pilot untuk menerbangkan Boeing 737 MAX 8.

Menurut mereka, dalam pelatihan online itu sama sekali tidak disinggung soal sistem baru di Boeing 737 MAX yang menjadi fokus investigasi dua kecelakaan fatal.

Baca: Pemerintah Indonesia Larang Penerbangan Pesawat Boeing 737 Max 8

Para pilot maskapai Southwest Airlines dan American Airlines hanya menjalani pelatihan online masing-masing 56 menit dan tiga jam.

Dalam pelatihan itu, para pilot dijelaskan soal perbedaan antara Boeing 737 dan 737 Max.

Namun, tidak ada penjelasan soal perangkat baru Maneuvering Characteristic Augmentation System (MCAS).

Sistem baru itu, yang dirancang untuk mengendalikan pesawat secara otomatis jika sistem merasakan adanya masalah.

Namun, sistem ini menjadi fokus investigasi jatuhnya Lion Air pada Oktober tahun lalu.

Dan, para pakar mengatakan, hal yang sama mungkin menjadi faktor utama jatuhnya Ethiopian Airlines.

"Pelatihan itu tidak dibimbing instruktur. Pelatihan itu dilakukan secaran mandiri," kata Mike Trevini, juru bicara serikat pekerja Southwest Airlines.

Trevino menambahkan, para pilot menghabiskan waktu tiga jam untuk menjalani pelatihan online itu.

Southwest Airlines memiliki 8.500 pilot yang selama ini secara eksklusif menerbangkan Boeing 737 sebelum beralih ke model &37 MAX.

Maskapai ini juga merupakan operator Boeing 737 MAX 8 terbesar di dunia dengan memiliki 34 unit pesawat.

"MCAS dipasing di pesawat dan Boeing tidak menjelaskan itu kepada para pilot," tambah Trevino.

"Para pilot Southwest sudah berpengalaman dengan 737. Ini sebenarnya bukan menerbangkan pesawat yang baru, pada dasarnya masih 737," lanjut dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved