Kriminal
Pembunuhan Pengusaha Tembakau di Temanggung, Istri Korban Ternyata Selingkuh dengan Oknum Polisi
kasus pembunuhan pengusaha tembakau dan pupuk asal Temanggung, Tjiong Boen Siong memunculkan fakta baru
"Latar belakang pembunuhan berencana ini adalah asmara antara N dan Permadi, keduanya merupakan otak dari aksi keji ini," kata Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi
Haryadi, saat ditemui di Mapolres setempat, Kamis (21/3/2019).
Diketahi, Nurtafia adalah perempuan berusia 30 tahun, yang merupakan istri korban.
Sementara, Permadi merupakan pria idaman lain (PIL) alias selingkuhan N.
Sedangkan Indarto dan A merupakan eksekutor di lapangan. "N dan Permadi telah menjalin hubungan khusus selama dua tahun belakangan ini," ucap Dwi.
Keduanya mula-mula bertemu sekitar dua tahun lalu, saat Permadi ingin berbisnis tembakau.
Tak hanya soal bisnis, N dan Permadi kemudian juga menjalin kisah asmara.
Bahkan, keduanya berniat melangsungkan pernikahan.
Namun, keberadaan Boen Siong dianggap sebagai penghalang.

3. Sewa Pembunuh Bayaran
Keduanya bersepakat untuk melenyapkan korban, dengan menyewa pembunuh bayaran: Indarto dan A.
"Atas aksinya, Indarto dan A mendapat imbalan Rp20 juta. Uang itu atas pemberian N, yang diambil dari korban," tutur Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi
Haryadi.
Pengungkapan perkara ini bermula saat keluarga korban datang melapor ke Polsek Parakan, pada Kamis (14/3/2019).
Keluarga membuat laporan orang hilang, lantaran Boen Siong tak kunjung pulang setelah pergi dari rumah, dengan mengendarai mobil pick-up Mitsubishi Colt 120 SS warna hitam.
Usai mendapat laporan, polisi pun mulai melakukan penyelidikan, baik secara manual maupun menggunakan bantuan teknologi informasi (IT).
Penyelidikan mulai menemui titik terang saat petugas menemukan mobil korban di sekitar perkebunan teh Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, dari hasil penyelidikan, polisi mencurigai keterlibatan N, yang tak lain istri korban.