Sains
12 Benda Berikut Turut Menyumbang Kerusakan Lingkungan
Dibutuhkan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi untuk mengurangi pemakaian plastik, agar bumi menjadi tempat yang lebih sehat dan bersih.
Meski mudah didaur ulang dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk pembaruan daripada mengekstraksi dari tanah, kebanyakann kaleng minuman ini hanya berakhir di tempat pembuangan sampah.
Barang ini memerlukan waktu 200 tahun untuk terurai.
Baca: Banyak Ular di Australia Tersangkut Kaleng Minuman. Apa Penyebabnya?
6. Kartrid tinta
Label beracun pada katrid tinta mungkin telah memberi petunjuk kepada kita tentang kemungkinan kerusakan lingkungan karena item ini.
Katrid tinta jika bocor dapat membuat membuat tanah dan air tanah tercemar bahan kimia berbahaya.
7. Popok sekali pakai
Setiap tahun, orang Amerika Serikat membuang 20 miliar popok — baik yang digunakan pada bayi maupun lansia.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, angka tersebut menyumbang kenaikan limbah hingga 3,5 juta ton.
Celakanya, popok sekali pakai ini membutuhkan waktu 500 tahun untuk terurai.
Nah, selama waktu itu, terjadi pelepasan bahan kimia beracun ke udara yang kita hirup dan air yang kita minum.
Bahkan, di AS saja, 200.000 pohon setahun ditebang hanya untuk membuat popok sekali pakai.
Baca: Mulai dari Pembalut, Pampers sampai Kondom Menumpuk di Sungai Winongo
8. Tampon dan pembalut wanita
Rata-rata wanita menggunakan 11.000 tampon sekali pakai atau pembalut seumur hidupnya, yang hampir semuanya mengandung plastik.
Selain di bagian bungkus, beberapa tampon mengandung plastik di bagian aplikator atau bantalan dalam kemasan.
Semua itu butuh waktu lama agar terurai, sekitar enam bulan untuk tampon dan 25 tahun untuk aplikator.