Mulai dari Pembalut, Pampers sampai Kondom Menumpuk di Sungai Winongo
Sampah di sekitar aliran Sungai Winongo dari Sleman sampai Kota Yogyakarta ikut hanyut.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tumpukan sampah muncul di aliran Sungai Winongo di sebelah selatan Pasar Niten, Tirtonirmolo, Bantul sejak Senin (9/10/2017) pagi.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman pada Minggu (8/10/2017) malam disinyalir jadi penyebab.
Dampak hujan tersebut, sampah di sekitar aliran Sungai Winongo dari Sleman sampai Kota Yogyakarta ikut hanyut.
Akibatnya sejak pagi tadi, belasan petugas kebersihan dari dinas terkait pun disibukan dengan aktivitas mempersihkan sampah dibantu oleh warga sekitarnya.
Baca: Unik! Kampung Ini Hanya Mensyaratkan Sampah bagi Warganya yang Butuh Surat Pengantar RT
Salah satu petugas kebersihan, Sayogi atau akrab disapa Yogi ketika ditemui di lokasi mengatakan jika sampah didominasi sisa bambu kering dan kayu lapuk.
"Mungkin dari pohon bambu di tepian sungai, sampah rumah tangga juga banyak, ada juga pampers, pembalut sampai kondom," katanya.
Khusus pembalut dan pampers, menurut Yogi biasanya terbungkus plastik.
Mau tak mau, petugas pun mengambil sampah tersebut untuk diangkat dari sungai.
Sayangnya, petugas hanya memakai alat bantu manual seperti bambu panjang, tali dan tali plastik untuk menarik sampah. (TRIBUNJOGJA.COM)