Lifestyle

Jangan Sepelekan, Ngemil di Kantor Membuat Gampang Gemuk!

Menambah makanan saat ngemil yang gratis makin terasa nikmat jika seseorang merasa tak dibayar cukup di kantornya.

Editor: Ari Nugroho
IST
Ngemil di tempat kerja 

Jadi mengurangi ngemil mungkin semudah mengubah di mana dan bagaimana camilan itu ditempatkan.

Baca: Suka Ngemil Kacang Rebus? Ternyata Punya Khasiat Lho

Masalah #2: Gratis!

Selanjutnya, kita tentu tak bisa membantah adanya "kegilaan" yang berbeda jika sudah menyangkut makanan gratisan.

Siapa pun yang berada di dekat makanan gratis tentu bisa memahami godaan ini.

Dan, lagi-lagi pemandangan itu kerap ditemukan di kantor.

Entah oleh-oleh dari atasan, atau klien, atau buah tangan dari kolega yang kembali dari tugas dinas di luar kota atau bahkan luar negeri.

Menghilangkan kewajiban membayar untuk hal terkecil sekalipun, mampu menghilangkan penghalang untuk tidak memakannya.

Traci Mann, Profesor Psikologi Universitas Minnesota yang mengungkapkan pandangan tersebut.

Dia juga adalah penulis buku "Secrets from the Eating Lab: The Science of Weight Loss, the Myth of Willpower, and Why You Should Never Diet Again."

Faktor lainnya adalah, menambah makanan saat ngemil yang gratis makin terasa nikmat jika seseorang merasa tak dibayar cukup di kantornya.

Pandangan ini dituturkan Dr. Susan Albers, Psikolog Klinis di Cleveland Clinic.

Dia juga penulis buku laris terbitan the New York Times berjudul “Eat Q: Unlock the Weight-Loss Power of Emotional Intelligence.”

“Jadi, sebelum kamu mengambil panganan gratis tersebut, tanyakan kepada diri sendiri mengapa aku mengambilnya," kata Albers.

Baca: Ngemil Tapi Berat Badan Turun? Ini Caranya

Masalah #3: Kamu kacau

Duduk di belakang meja untuk waktu yang lama, kemungkinan rentan mengundang berbagai persoalan emosi yang memicu keputusan untuk ngemil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved